Angkatan Darat AS Kedatangan Tank 'Mungil' Berkemampuan Laser

Kamis, 18 Maret 2021 - 01:24 WIB
Tetapi Pentagon membatalkan program AGS pada tahun 1997, korban dari penilaian yang tidak menguntungkan dan penarikan pertahanan di akhir tahun 90-an. Meskipun M8 tidak pernah berhasil menjadi layanan aktif, ini membentuk dasar konseptual untuk MPF BAE.

“Kami memutuskan untuk tetap menggunakan ukuran, berat, bagan ruang yang sama yang kami miliki untuk program AGS,” ungkap Jim Miller, Direktur Pengembangan Bisnis BAE kepada Popular Mechanics. "Kami pikir itu sesuai dengan apa yang sebenarnya diinginkan Angkatan Darat."

BAE menggambarkan MPF-nya sebagai suatu tempat antara Joint Light Tactical Vehicle (JLTV) dan pembawa infanteri Stryker dalam hal ukuran. Beratnya di kisaran rendah hingga menengah 20 ton.

Ukuran memiliki implikasi untuk segala hal. Mulai dari tanda tangan termal dan elektronik hingga perlindungan lapis baja, kru, dan kemudahan pengangkutan.

Angkatan Darat menetapkan bahwa dua MPF harus dipasang di dalam airlifter C-17. Sehingga dapat diterbangkan ke lapangan udara untuk mendukung pasukan ekspedisi.

Menurut Miller, C-17 akan menampung tiga tank ringan BAE lapis baja penuh. Dengan baju zirahnya dilepas, satu bahkan bisa muat di C-130 Hercules. “Anda bisa mendapatkan C-130 di teater tempur,” kata Miller, mengacu pada jumlah Hercs yang lebih besar dibandingkan dengan C-17.

MPF BAE membawa awak tiga orang (komandan, penembak, dan pengemudi) seperti pendahulunya M8. Dan jumlah awak kecil membutuhkan lebih sedikit dukungan di lapangan. "Manfaat tambahan dari ukuran tangki termasuk profil yang lebih kecil, serta penampang radar yang lebih kecil, membuatnya lebih sulit untuk ditargetkan," kata BAE.
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More