Startup China Terbangkan Prototipe Robot Penambang Sampah Antariksa

Rabu, 28 April 2021 - 15:19 WIB
Ilustrasi robot. FOTO/ IST
BEIJING - Sebuah start-up penambangan luar angkasa asal China meluncurkan prototipe robot ke orbit rendah Bumi yang dapat mengambil puing-puing sampah yang ditinggalkan pesawat ruang angkasa lain.

Diberi nama NEO-01, robot itu juga akan mengintip ke luar angkasa untuk mengamati benda-benda langit kecil.

Robot 30kg yang dikembangkan oleh Origin Space yang berbasis di Shenzhen akan membuka jalan bagi teknologi masa depan untuk mampu menambang di asteroid.

Seja k berdirinya perusahaan pertambangan asteroid pertama di dunia, Planetary Resources pada tahun 2009, lebih dari selusin perusahaan di seluruh dunia telah memasuki sektor tersebut, termasuk Sistem 3D Amerika Serikat dan Astroscale Jepang.

Tidak seperti teknologi Astroscale, yang menggunakan magnet untuk mengumpulkan sampah luar angkasa, NEO-01 akan menggunakan jaring untuk menangkap puing-puing dan kemudian membakarnya dengan sistem penggerak listriknya.



Seperti yang diketahui, ribuan satelit telah diluncurkan secara global. Namun tak sedikit yang berakhir sebagai sampah, menimbulkan bahaya bagi satelit operasi lainnya.

Melansir laman Reuters, Rabu (28/4/2021), founder perusahaan Su Meng mengatakan, Origin Space berencana untuk meluncurkan lusinan teleskop luar angkasa dan lebih banyak pesawat ruang angkasa untuk mencapai penambangan komersial pertama asteroid pada 2045.

Media setempat bahwa China meningkatkan upaya pendaratan penyelidikan di asteroid dekat Bumi untuk mengumpulkan sampel dan juga mempercepat rencana membangun sistem pertahanan terhadap asteroid dekat Bumi.

China memang memiliki ambisi luar angkasa yang besar, bertujuan untuk mengejar ketinggalan dengan Rusia dan Amerika Serikat serta mengubah China menjadi kekuatan luar angkasa utama pada tahun 2030.
(wbs)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More