Hati-Hati, Mengukur Saturasi Oksigen Lewat Aplikasi dan Kamera Ponsel Tidak Akurat

Kamis, 08 Juli 2021 - 21:34 WIB
Aplikasi dan kamera ponsel bukanlah perangkat yang bisa diandalkan untuk mengukur kadar oksigen di dalam darah. Foto: ist
JAKARTA - Saturasi oksigen menjadi penting seiring meningkatnya penyebaran Covid-19. Tapi, banyak info beredar di grup WhatsApp yang menyebut pengukuran saturasi oksigen bisa dilakukan lewat kamera ponsel dan aplikasi. Benarkah?



Covid-19 membuat kondisi pasien memburuk berlahan, karena penurunan kadar oksigen dalam darah.

Nah, saturasi oksigen dalam darah (SpO2) dapat di deteksi dengan mudah lewat alat yang disebut Oxymeter atau Pulse Oxymeter.

Sebagai catatan, kadar normal SpO2 adalah 95%-100%. Sebaliknya, apabila Pulse Oximeter menunjukkan SPO2 dibawah 95%, maka terjadi tingkat kejenuhan oksigen darah yang berkurang. Maka, bisa jadi butuh terapi oksigen.



Tanpa Pulse Oxymeter, pasien tidak akan bisa mengetahui bahwa oksigen dalam tubuhnya sangat rendah.

Belakangan, beredar pesan berantai di grup WhatsApp yang menyebut bahwa saturasi oksigen bisa diukur hanya menggunakan aplikasi dan kamera ponsel. Kira-kira begini pesan yang disebarkan tersebut yang disertai tautan untuk mengunduh aplikasi tertentu:

Yang ga punya oxymeter...ada solusinya..

Gunakan HP dan Camera HP kita untuk mengukur
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More