Studi: 80 Persen Masalah Covid-19 Soal Psikologis dan Stres
Rabu, 14 Juli 2021 - 22:05 WIB
JAKARTA - Gugus Tugas Covid-19 Indonesia melaporkan bahwa 80% masalah Covid-19 adalah masalah psikologis, sedangkan sisanya adalah masalah kesehatan fisik.
Artinya, problem psikologis memegang peranan besar saat menghadapi pandemi. Ini juga dibuktikan dengan studi lainnya. Survei yang dilakukan Ikatan Psikiater Indonesia menunjukkan bahwa dari 1.552 responden, 63% mengaku mengalami kecemasan dan 66% mengalami depresi akibat pandemi.
Banyak yang tidak sadar bahwa mereka mengalami puncak tekanan emosional dan rasa putus asa. Mengapa? Ada banyak alasannya.
● Sejak muncul di awal tahun 2020, masyarakat dipaksa menjaga jarak dengan siapapun di sekitarnya.
● Masyarakat dipaksa menghindari pergi ke tempat-tempat ramai atau bahkan kemana saja.
● Banyak yang kehilangan pekerjaan dan kehilangan mata pencaharian.
● Virtual calls, video conferences, dan tugas daring tak ada habisnya yang harus di alami anak-anak bersekolah atau bagi dewasa muda yang masih bekerja.
● Work from Home mengaburkan batas pekerjaan, rumah, dan keintiman.
Artinya, problem psikologis memegang peranan besar saat menghadapi pandemi. Ini juga dibuktikan dengan studi lainnya. Survei yang dilakukan Ikatan Psikiater Indonesia menunjukkan bahwa dari 1.552 responden, 63% mengaku mengalami kecemasan dan 66% mengalami depresi akibat pandemi.
Baca Juga
Banyak yang tidak sadar bahwa mereka mengalami puncak tekanan emosional dan rasa putus asa. Mengapa? Ada banyak alasannya.
● Sejak muncul di awal tahun 2020, masyarakat dipaksa menjaga jarak dengan siapapun di sekitarnya.
● Masyarakat dipaksa menghindari pergi ke tempat-tempat ramai atau bahkan kemana saja.
● Banyak yang kehilangan pekerjaan dan kehilangan mata pencaharian.
● Virtual calls, video conferences, dan tugas daring tak ada habisnya yang harus di alami anak-anak bersekolah atau bagi dewasa muda yang masih bekerja.
● Work from Home mengaburkan batas pekerjaan, rumah, dan keintiman.
tulis komentar anda