Menjawab Kebingungan Masyarakat Tentang Vaksinasi Dosis Ketiga
Senin, 02 Agustus 2021 - 13:05 WIB
JAKARTA - Belakangan masyarakat dibuat bingung dengan adanya informasi vaksinasi ketiga, yang disebut booster. Banyak sekali pertanyaan yang belum terjawab.
Misalnya, ini vaksin untuk siapa? Bagaimana cara mendapatkannya? Siapa saja yang berhak mendapatkan? Apakah saya perlu disuntik booster setelah vaksinasi kedua? Dan masih banyak lagi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML), dr. Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa vaksinasi dosis ketiga (booster) saat ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (Nakes).
Juga, tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19.
Ada 1,5 Juta Nakes Mendapat Booster
Nadia memperkirakan ada 1,5 juta nakes yang tersebar di seluruh Indonesia yang bakal mendapatkan vaksin booster ketiga.
Kenapa Tidak untuk Masyarakat Umum?
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan peruntukan booster ini tidak untuk masyarakat umum, karena saat ini Indonesia masih menghadapi keterbatasan pasokan vaksin, Masih ada lebih dari 160 juta penduduk sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan suntikan.
Misalnya, ini vaksin untuk siapa? Bagaimana cara mendapatkannya? Siapa saja yang berhak mendapatkan? Apakah saya perlu disuntik booster setelah vaksinasi kedua? Dan masih banyak lagi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML), dr. Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa vaksinasi dosis ketiga (booster) saat ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (Nakes).
Juga, tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19.
Ada 1,5 Juta Nakes Mendapat Booster
Nadia memperkirakan ada 1,5 juta nakes yang tersebar di seluruh Indonesia yang bakal mendapatkan vaksin booster ketiga.
Kenapa Tidak untuk Masyarakat Umum?
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan peruntukan booster ini tidak untuk masyarakat umum, karena saat ini Indonesia masih menghadapi keterbatasan pasokan vaksin, Masih ada lebih dari 160 juta penduduk sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan suntikan.
tulis komentar anda