Mengenal Jupiter, Benda Langit Terbesar Kedua di Tata Surya setelah Matahari

Minggu, 29 Agustus 2021 - 08:02 WIB
Jupiter merupakan planet terbesar di Tata Surya dengan bintik merah besarnya. Foto/dok
JAKARTA - Jupiter merupakan planet terbesar di Tata Surya dengan bintik merah besarnya. Jupiter mampu memukau siapapun yang memandangnya baik ketika senja maupun fajar. Planet ini dinamai Jupiter oleh pengamat langit pada era Romawi, karena Jupiter adalah dewa pelindung bagi kerajaan Romawi.

Jupiter menjadi sangat penting ketika pada tahun 1610, Galileo Galilei mengarahkan teleskopnya dan mengamati empat satelit alami pertama yang mengelilingi planet ini, dan menandai penemuan pertama benda langit yang mengelilingi objek selain Bumi.

Andi Pangerang, Peneliti Pusat Sains dan Antariksa, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), mengatakan bahwa astronom mengenali Jupiter sebagai planet terbesar di Tata Surya jauh sebelum misi eksplorasi luar angkasa menggunakan wahana antariksa diluncurkan.





Planet ini berdiameter 142.984 km atau hampir 11 kali diameter Bumi, sehingga Jupiter dapat memuat 1.321 Bumi berukuran sama. Massa planetnya 2,5 kali dari total massa delapan planet lain termasuk Bumi. Inilah yang membuat Jupiter menjadi benda langit paling dominan kedua setelah Matahari.

Jupiter adalah salah satu contoh planet gas raksasa di Tata Surya. Permukaan Jupiter tidak padat sebagaimana Bumi. Inti planet ini tersusun dari batuan kecil yang tertutup dalam cangkang hidrogen metalik dan dikelilingi oleh hidrogen cair.

Andi menjelaskan, hidrogen cair inilah yang kemudian diselimuti oleh gas hidrogen dengan rasio antara hidrogen dan helium sebesar 90 : 10. Secara keseluruhan, rasio massa hidrogen dan helium pada planet Jupiter sebesar 73 : 24. Rasio ini mirip sekali dengan Matahari yang mana rasio keseluruhan massa hidrogen dan helium sebesar 71 : 27.

Kerapatan massa Jupiter juga mirip dengan Matahari. Jupiter mengandung 1,33 gram setiap sentimeter kubik volumenya sedangkan Matahari mengandung 1,41 gram setiap sentimeter kubik volumenya.

"Bandingkan dengan Bumi yang lebih padat dibandingkan dengan Jupiter dan Matahari, mengandung 5,51 gram setiap sentimeter kubik volumenya," jelas Andi, Minggu (28/8/2021).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More