Keahlian dan Inovasi Pengetahuan Bisa Bermanfaat untuk Segala Bidang
Jum'at, 08 Oktober 2021 - 11:27 WIB
ilmu pengetahuan dan teknologi yang strategis adalah berbagai cabang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memiliki keterkaitan yang luas . FOTO Ilusttrasi/ IST
JAKARTA - Riset dan teknologi serta rangkaian ilmu pengetahuan yang digali, disusun, dan dikembangkan secara sistematis di bangku kuliah ternyata bisa tepat guna untuk bidang lain dari apa yang kita pelajari.
Hal itulah yang mendorong Alumni angkatan ke-33 Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Diskusi seri 7, yang berlangsung secara daring pada Minggu, 3 Oktober 2021.
Diskusi yang mengangkat tema 'Bakti dari Penjuru Negeri' ini merupakan rangkaian kegiatan menuju Reuni Perak IPB '33' tanggal 11 Desember 2021 mendatang.
Diskusi kali ini menghadirkan tiga orang alumni IPB Angkatan 33 yang berdedikasi tinggi pada bidangnya masing-masing.
Kustini sejak kelas 3 SD telah bercita-cita menjadi dokter hewan sejak kelas 3 SD, Selepas SMA Kustini masuk Fakultas Kedokteran Hewan di IPB.
Setelah lulus kuliah Kustini memulai karirnya dengan magang di Praktik Dokter Hewan Bersama Lombok Vet, Bandung (2002-2006).
Kemudian diterima menjadi PNS sebagai Pelaksana di Balai Pengujian Sarana Produksi Peternakan, Dinas Peternakan Jabar (2007-2008) lalu menjadi Kepala Seksi Penyiapan Sampel Balai Pengujian Mutu Pakan Ternak Dinas Peternakan Jabar (2011-2017).
Walaupun di awal karir pekerjaannya tidak berhubungan dengan hewan melainkan bekerja di laboratorium.
Kustini kemudian ditempatkan di UPTD Rumah Sakit Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan/ UPTD RSH DKPP Provinsi Jawa Barat sejak 2017.
Hal itulah yang mendorong Alumni angkatan ke-33 Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Diskusi seri 7, yang berlangsung secara daring pada Minggu, 3 Oktober 2021.
Baca Juga
Diskusi yang mengangkat tema 'Bakti dari Penjuru Negeri' ini merupakan rangkaian kegiatan menuju Reuni Perak IPB '33' tanggal 11 Desember 2021 mendatang.
Diskusi kali ini menghadirkan tiga orang alumni IPB Angkatan 33 yang berdedikasi tinggi pada bidangnya masing-masing.
Kustini sejak kelas 3 SD telah bercita-cita menjadi dokter hewan sejak kelas 3 SD, Selepas SMA Kustini masuk Fakultas Kedokteran Hewan di IPB.
Setelah lulus kuliah Kustini memulai karirnya dengan magang di Praktik Dokter Hewan Bersama Lombok Vet, Bandung (2002-2006).
Kemudian diterima menjadi PNS sebagai Pelaksana di Balai Pengujian Sarana Produksi Peternakan, Dinas Peternakan Jabar (2007-2008) lalu menjadi Kepala Seksi Penyiapan Sampel Balai Pengujian Mutu Pakan Ternak Dinas Peternakan Jabar (2011-2017).
Walaupun di awal karir pekerjaannya tidak berhubungan dengan hewan melainkan bekerja di laboratorium.
Kustini kemudian ditempatkan di UPTD Rumah Sakit Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan/ UPTD RSH DKPP Provinsi Jawa Barat sejak 2017.
tulis komentar anda