China Larang Ilmuwan WHO Selidiki Peternakan dan Gua di Wuhan
Kamis, 14 Oktober 2021 - 07:15 WIB
Pengumuman itu muncul beberapa hari sebelum pemerintah China mengakui virus baru telah terdeteksi d i pasar Wuhan .
Media lokal China melaporkan enam pasar basah di Enshi ditutup pada Maret 2020 sebelum seluruh dunia menerapkan jam malam karena pandemi Covid-19.
Sumber rantai pasokan mengatakan kepada The Post, beberapa hewan liar yang dijual di Wuhan dibawa dari provinsi Hubei termasuk Enshi.
Kabarnya, beberapa peternakan satwa liar terletak sekitar 1,6 kilometer (km) dari pintu masuk gua kelelawar di Enshi.
Seorang juru bicara Kedutaan Besar China di Washington tidak dapat memastikan apakah kelelawar atau hewan liar yang dibesarkan di peternakan di Enshi pernah diuji untuk virus tersebut.
Media lokal China melaporkan enam pasar basah di Enshi ditutup pada Maret 2020 sebelum seluruh dunia menerapkan jam malam karena pandemi Covid-19.
Sumber rantai pasokan mengatakan kepada The Post, beberapa hewan liar yang dijual di Wuhan dibawa dari provinsi Hubei termasuk Enshi.
Kabarnya, beberapa peternakan satwa liar terletak sekitar 1,6 kilometer (km) dari pintu masuk gua kelelawar di Enshi.
Seorang juru bicara Kedutaan Besar China di Washington tidak dapat memastikan apakah kelelawar atau hewan liar yang dibesarkan di peternakan di Enshi pernah diuji untuk virus tersebut.
(wbs)
tulis komentar anda