9 Jenis Ular Paling Berbahaya di Dunia
Jum'at, 05 November 2021 - 13:23 WIB
3. Ular Harimau
Ular harimau yang memiliki nama latin Notechis scutatus memiliki mirip kobra, yakni dengan mengangkat tubuh. Ular harimau mendiami sebagian besar wilayah Australia, seperti New South Wales, Queensland, Victoria, sehingga Pulau Tasmania.
Ciri utama dari ular ini adalah tubuh bagian atas yang memiliki warna cokelat hingga hitam. Bagian bawahnya yang cenderung berwarna kekuningan. Penanaman ular ini pun didasari dengan adanya pola loreng hitam-kuning mirip seperti harimau, mulai dari kepala hingga tubuh bagian tengahnya.
4. Ular Taipan Pedalaman
Ular paling mematikan di dunia lainnya ada ular taipan pendalaman atau dikenal sebagai “fierce snake” di Negara Barat karena karakteristiknya. Secara umum, ular dengan nama latin oxyuranus microlepidotus ini menghidari musuhnya. Namun dalam keadaan tersedak, ular taipan pendalaman dapat menyerang dengan cepat dan ganas.
Taipan daratan yang menjadi endemic kawasan Australia ini memiliki karakteristik tubuh berwarna coklat dengan bagian perut berwarna kekuningan. Panjangnya sendiri berkisar 2,5 meter. Ular Taipan pedalaman dapat menyuntikkan bisa yang mengakibatkan pendarahan dipembuluh darah dan jaringan otot, serangannya bisa menyebabkan kematian manuasia dalam waktu 1 jam saja.
5.Ular Laut Belcher
Sebagaimana namanya, ular laut Belcher ini umumnya mendiami wilayah perairan dengan habitat paling banyak di kawasan Samudera Hindia dan Pasifik, termasuk di Indonesia. Ular laut Belcher mudah dikenali dari corak tubuhnya yang merupakan paduan hitam dan putih, serta bentuk ekornya yang menyerupai dayung untuk berenang di dalam air.
Walau dikenal cukup jinak dan jarang menyerang manusia, tapi jangan remehkan bisa dari ular ini. Ular dengan nama Latin Hydrophis belcheri ini punya bisa yang 100 kali lebih mematikan dibanding ular taipan pedalaman yang dibahas sebelumnya
6. Ular Mamba Hitam
Ular harimau yang memiliki nama latin Notechis scutatus memiliki mirip kobra, yakni dengan mengangkat tubuh. Ular harimau mendiami sebagian besar wilayah Australia, seperti New South Wales, Queensland, Victoria, sehingga Pulau Tasmania.
Ciri utama dari ular ini adalah tubuh bagian atas yang memiliki warna cokelat hingga hitam. Bagian bawahnya yang cenderung berwarna kekuningan. Penanaman ular ini pun didasari dengan adanya pola loreng hitam-kuning mirip seperti harimau, mulai dari kepala hingga tubuh bagian tengahnya.
4. Ular Taipan Pedalaman
Ular paling mematikan di dunia lainnya ada ular taipan pendalaman atau dikenal sebagai “fierce snake” di Negara Barat karena karakteristiknya. Secara umum, ular dengan nama latin oxyuranus microlepidotus ini menghidari musuhnya. Namun dalam keadaan tersedak, ular taipan pendalaman dapat menyerang dengan cepat dan ganas.
Taipan daratan yang menjadi endemic kawasan Australia ini memiliki karakteristik tubuh berwarna coklat dengan bagian perut berwarna kekuningan. Panjangnya sendiri berkisar 2,5 meter. Ular Taipan pedalaman dapat menyuntikkan bisa yang mengakibatkan pendarahan dipembuluh darah dan jaringan otot, serangannya bisa menyebabkan kematian manuasia dalam waktu 1 jam saja.
5.Ular Laut Belcher
Sebagaimana namanya, ular laut Belcher ini umumnya mendiami wilayah perairan dengan habitat paling banyak di kawasan Samudera Hindia dan Pasifik, termasuk di Indonesia. Ular laut Belcher mudah dikenali dari corak tubuhnya yang merupakan paduan hitam dan putih, serta bentuk ekornya yang menyerupai dayung untuk berenang di dalam air.
Walau dikenal cukup jinak dan jarang menyerang manusia, tapi jangan remehkan bisa dari ular ini. Ular dengan nama Latin Hydrophis belcheri ini punya bisa yang 100 kali lebih mematikan dibanding ular taipan pedalaman yang dibahas sebelumnya
6. Ular Mamba Hitam
tulis komentar anda