Kapal Kiamat dari Batu Bangsa Viking, Dibuat untuk Cegah Ragnarok
Selasa, 21 Desember 2021 - 22:16 WIB
PENEMUAN perahu yang terbuat dari batu di dalam Gua Surtshellir di Islandia diyakini digunakan oleh bangsa Viking untuk mencegah Ragnarok, akhir dunia dalam mitologi Nordik. Sebagai pengorbanan, bangsa Viking membakar tulang hewan, seperti domba, kambing, sapi, kuda, dan babi, pada suhu tinggi di dalam perahu batu ini.
Para peneliti dalam Journal of Archaeological Science terbit pada April 2021 menyebutkan Gua Surtshellir berada di dekat gunung berapi yang meletus hampir 1.100 tahun lalu. “Dampak letusan ini pasti meresahkan, menghadirkan tantangan eksistensial bagi pemukim Islandia yang baru tiba,” bunyi penelitian tersebut dikutip SINDOnews dari laman arkeonews, Selasa (21/12/2021).
Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa setelah lahar mendingin, bangsa Viking memasuki gua dan membangun struktur berbentuk perahu dari bebatuan. Sebagai pengorbanan, Viking akan membakar tulang hewan, seperti domba, kambing, sapi, kuda, dan babi, pada suhu tinggi di dalam struktur ini. (Baca juga; Bangsa Viking Pun Tersingkir Akibat Perubahan Iklim )
Ada kemungkinan hal ini dilakukan untuk menghindari Ragnarok dalam mitologi Nordik. Ragnarök atau takdir para dewa, adalah suatu bagian tentang pertempuran di akhir dunia. Makna dari pertempuran ini tidak hanya pertempuran antara dewa, raksasa, dan monster, tetapi juga melibatkan seluruh alam semesta. Dari pertempuran ini banyak dewa-dewi yang mati
“Dunia akan berakhir ketika Surtr, sebuah unsur yang hadir pada penciptaan dunia, akan membunuh dewa terakhir dalam pertempuran Ragnarök dan kemudian menelan dunia dalam api,” tulis para peneliti. (Baca juga; 11 Bunker Kiamat Mewah, Ada yang Punya Lapangan Golf dan Gym )
Teori lain alasan bangsa Viking melakukan pengorbanan dan menempatkan artefak di dalam kapal adalah bahwa mereka berusaha untuk memperkuat Freyr, dewa perdamaian dan kesuburan yang melawan Surtr. (Baca juga; Berbentuk Bulan Sabit, Anting-anting Emas Kuno Berusia 1000 Tahun Raja Viking Bikin Penasaran )
Para arkeolog bingung mengapa barang-barang berharga dari Timur Tengah tertinggal di dalam gua. Bangsa Viking melakukan perjalanan sejauh Timur Tengah, dan barang-barang ini mungkin telah sampai ke Islandia melalui rute perdagangan.
Orang Islandia menjadi Kristen sekitar 1.000 tahun yang lalu dan mereka segera berhenti menyimpan benda-benda di dalam gua. Namun, masih ada yang mengaitkan gua dengan akhir dunia. Salah satu tradisi Islandia menganggap gua sebagai "tempat di mana Setan akan muncul pada Hari Penghakiman".
Para peneliti dalam Journal of Archaeological Science terbit pada April 2021 menyebutkan Gua Surtshellir berada di dekat gunung berapi yang meletus hampir 1.100 tahun lalu. “Dampak letusan ini pasti meresahkan, menghadirkan tantangan eksistensial bagi pemukim Islandia yang baru tiba,” bunyi penelitian tersebut dikutip SINDOnews dari laman arkeonews, Selasa (21/12/2021).
Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa setelah lahar mendingin, bangsa Viking memasuki gua dan membangun struktur berbentuk perahu dari bebatuan. Sebagai pengorbanan, Viking akan membakar tulang hewan, seperti domba, kambing, sapi, kuda, dan babi, pada suhu tinggi di dalam struktur ini. (Baca juga; Bangsa Viking Pun Tersingkir Akibat Perubahan Iklim )
Ada kemungkinan hal ini dilakukan untuk menghindari Ragnarok dalam mitologi Nordik. Ragnarök atau takdir para dewa, adalah suatu bagian tentang pertempuran di akhir dunia. Makna dari pertempuran ini tidak hanya pertempuran antara dewa, raksasa, dan monster, tetapi juga melibatkan seluruh alam semesta. Dari pertempuran ini banyak dewa-dewi yang mati
“Dunia akan berakhir ketika Surtr, sebuah unsur yang hadir pada penciptaan dunia, akan membunuh dewa terakhir dalam pertempuran Ragnarök dan kemudian menelan dunia dalam api,” tulis para peneliti. (Baca juga; 11 Bunker Kiamat Mewah, Ada yang Punya Lapangan Golf dan Gym )
Teori lain alasan bangsa Viking melakukan pengorbanan dan menempatkan artefak di dalam kapal adalah bahwa mereka berusaha untuk memperkuat Freyr, dewa perdamaian dan kesuburan yang melawan Surtr. (Baca juga; Berbentuk Bulan Sabit, Anting-anting Emas Kuno Berusia 1000 Tahun Raja Viking Bikin Penasaran )
Para arkeolog bingung mengapa barang-barang berharga dari Timur Tengah tertinggal di dalam gua. Bangsa Viking melakukan perjalanan sejauh Timur Tengah, dan barang-barang ini mungkin telah sampai ke Islandia melalui rute perdagangan.
Orang Islandia menjadi Kristen sekitar 1.000 tahun yang lalu dan mereka segera berhenti menyimpan benda-benda di dalam gua. Namun, masih ada yang mengaitkan gua dengan akhir dunia. Salah satu tradisi Islandia menganggap gua sebagai "tempat di mana Setan akan muncul pada Hari Penghakiman".
(wib)
tulis komentar anda