Monyet Hantu Ditemukan di Myanmar, Masuk 224 Spesies Dilindungi
Rabu, 26 Januari 2022 - 10:55 WIB
NAYPYIDAW - Spesies baru Monyet Hantu yang sempat dinyatakan sudah punah ditemukan kembali di gunung berapi Gunung Popa, Myanmar . Spesies ini punya nama seram, Monyet Hantu, karena memiliki lingkaran warna putih di sekitar matanya, yang mengingatkan kita pada berbagai sosok setan menakutkan.
Monyet ini merupakan spesies baru lutung Popa yang ditemukan pada tahun 2020 dan masuk dalam daftar spesies baru di wilayah konservasi Mekong oleh World Wildlife Fund. Wilayah Mekong adalah hotspot keanekaragaman hayati dan rumah bagi harimau, gajah Asia, saola - hewan yang sangat langka yang disebut unicorn Asia atau spindelhorn.
Ada juga lusinan reptil, katak dan kadal air yang baru diidentifikasi, ikan dan 155 spesies tanaman, termasuk satu-satunya spesies bambu sukulen yang diketahui, ditemukan di Laos. Termasuk daftar terbaru ini, para ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 3.000 spesies baru di kawasan Meskong sejak 1997.
(Baca juga; Begini Cara Kuda Nil Mengusir Musuhnya, Bikin Jijik Tapi Ampuh )
Spesies monyet baru, Lutung Popa, ditemukan berdasarkan pencocokan genetik tulang yang baru-baru ini dikumpulkan dengan spesimen dari Museum Sejarah Alam Inggris yang dikumpulkan lebih dari satu abad lalu. Dua karakteristik pembeda utama adalah cincin putih lebar di sekitar matanya dan kumisnya yang mengarah ke depan.
“WWF, bekerja sama dengan Fauna and Flora International, menangkap gambar monyet menggunakan jebakan kamera pada 2018. FFI melaporkan penemuan itu akhir tahun lalu,” tulis laporan di laman AP News yang dikutip SINDOnews dari situs berita dailymail, Rabu (26/1/2022).
(Baca juga; Ilmuwan Rusia Ungkap Rahasia Kumbang Mini Bisa Terbang Secepat Superman )
Monyet Hantu adalah kandidat untuk terdaftar sebagai spesies yang terancam punah dalam Daftar Merah IUCN. Sebab, saat ini hanya 200-250 yang diperkirakan bertahan hidup di alam liar, di beberapa tempat.
Monyet ini merupakan spesies baru lutung Popa yang ditemukan pada tahun 2020 dan masuk dalam daftar spesies baru di wilayah konservasi Mekong oleh World Wildlife Fund. Wilayah Mekong adalah hotspot keanekaragaman hayati dan rumah bagi harimau, gajah Asia, saola - hewan yang sangat langka yang disebut unicorn Asia atau spindelhorn.
Ada juga lusinan reptil, katak dan kadal air yang baru diidentifikasi, ikan dan 155 spesies tanaman, termasuk satu-satunya spesies bambu sukulen yang diketahui, ditemukan di Laos. Termasuk daftar terbaru ini, para ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 3.000 spesies baru di kawasan Meskong sejak 1997.
(Baca juga; Begini Cara Kuda Nil Mengusir Musuhnya, Bikin Jijik Tapi Ampuh )
Spesies monyet baru, Lutung Popa, ditemukan berdasarkan pencocokan genetik tulang yang baru-baru ini dikumpulkan dengan spesimen dari Museum Sejarah Alam Inggris yang dikumpulkan lebih dari satu abad lalu. Dua karakteristik pembeda utama adalah cincin putih lebar di sekitar matanya dan kumisnya yang mengarah ke depan.
“WWF, bekerja sama dengan Fauna and Flora International, menangkap gambar monyet menggunakan jebakan kamera pada 2018. FFI melaporkan penemuan itu akhir tahun lalu,” tulis laporan di laman AP News yang dikutip SINDOnews dari situs berita dailymail, Rabu (26/1/2022).
(Baca juga; Ilmuwan Rusia Ungkap Rahasia Kumbang Mini Bisa Terbang Secepat Superman )
Monyet Hantu adalah kandidat untuk terdaftar sebagai spesies yang terancam punah dalam Daftar Merah IUCN. Sebab, saat ini hanya 200-250 yang diperkirakan bertahan hidup di alam liar, di beberapa tempat.
(wib)
tulis komentar anda