6 Jenis Awan Berbahaya yang Sangat Dihindari Penerbangan
Minggu, 13 Februari 2022 - 18:35 WIB
2. Awan Stratus
Awan stratus adalah kebalikan dari awan cumulus karena bentuknya bertingkat atau berlapis. Tidak seperti awan cumulus, awan stratus menunjukkan bahwa atmosfernya stabil dan hanya ada sedikit gaya angkat atau konveksi.
Dalam beberapa kasus, awan stratus tebal dan berwarna abu-abu, benar-benar menghalangi matahari. Jenis awan ini biasanya bertanggung jawab atas terjadinya halo matahari dan sundog.
3. Awan Stratocumulus
Awan stratocumulus adalah salah satu awan yang bisa menutupi area yang luas dan pekat. Awan jenis ini tebal dan menyatu, tetapi pilot mungkin bisa melihat sedikit langit melalui beberapa celah.
Awan stratocumulus sering memungkinkan sinar matahari bersinar. Menurut Atlas Awan Universitas Massachusetts, awan ini jika diterpa sinar matahari akan terlihat fenomena sinar krepuskular.
4. Awan Cumulonimbus
Awan cumulonimbus adalah momok menakutkan bagi dunia penerbangan karena awan ini sangat berbahaya. Awan ini seperti awan cumulus namun disertai dengan hujan deras.
Awan cumulonimbus ini juga berisi badai petir dan merupakan tempat pergolakan hebat di atmosfer. Awan ini akan menggeser angin vertikal hingga mencapai ribuan kaki per menit, sesuatu yang ingin dihindari semua pilot. Awan ini biasanya terbentuk karena ketidakstabilan atmosfer di angkasa.
Awan stratus adalah kebalikan dari awan cumulus karena bentuknya bertingkat atau berlapis. Tidak seperti awan cumulus, awan stratus menunjukkan bahwa atmosfernya stabil dan hanya ada sedikit gaya angkat atau konveksi.
Dalam beberapa kasus, awan stratus tebal dan berwarna abu-abu, benar-benar menghalangi matahari. Jenis awan ini biasanya bertanggung jawab atas terjadinya halo matahari dan sundog.
3. Awan Stratocumulus
Awan stratocumulus adalah salah satu awan yang bisa menutupi area yang luas dan pekat. Awan jenis ini tebal dan menyatu, tetapi pilot mungkin bisa melihat sedikit langit melalui beberapa celah.
Awan stratocumulus sering memungkinkan sinar matahari bersinar. Menurut Atlas Awan Universitas Massachusetts, awan ini jika diterpa sinar matahari akan terlihat fenomena sinar krepuskular.
4. Awan Cumulonimbus
Awan cumulonimbus adalah momok menakutkan bagi dunia penerbangan karena awan ini sangat berbahaya. Awan ini seperti awan cumulus namun disertai dengan hujan deras.
Awan cumulonimbus ini juga berisi badai petir dan merupakan tempat pergolakan hebat di atmosfer. Awan ini akan menggeser angin vertikal hingga mencapai ribuan kaki per menit, sesuatu yang ingin dihindari semua pilot. Awan ini biasanya terbentuk karena ketidakstabilan atmosfer di angkasa.
tulis komentar anda