7 Bom Paling Berbahaya di Dunia, Nomor 6 Sangat Mengerikan

Senin, 21 Februari 2022 - 16:15 WIB
Menggunakan dua parasut terpisah, bom itu dirancang untuk dijatuhkan dari udara secara perlahan di atas targetnya untuk memberi awak pembom cukup waktu untuk menghindari potensi bahaya.

Secara total, militer Amerika Serikat mengembangkan lebih dari 940 bom Mk-36 antara tahun 1956-1958, dengan dua versi terpisah, yaitu Y1 dan Y2. Namun, seperti kebanyakan senjata nuklir awal Amerika Serikat, Mk-36 dengan cepat pensiun pada tahun 1962; digantikan oleh B41 yang jauh lebih kuat dan merusak.

2. Bom Hidrogen "Ivy Mike" (Kekuatan 10,4 Megaton)



Bom Hidrogen Ivy Mike adalah senjata termonuklir yang pertama kali diledakkan pada 1 November 1952 oleh Amerika Serikat di Eatol Newtak. Dirancang oleh Richard Garwin, bom itu sangat besar dengan panjang total 6,19 meter dan berat total 82 ton.

Setelah ledakan, Ivy Mike menghasilkan hasil total 10,4 Megaton atau 472 kali lebih besar dari bom atom yang dijatuhkan di Jepang pada tahun 1945. Ledakannya begitu kuat dan dahsyat sehingga awan jamur bom naik ke ketinggian 41 kilometer dalam waktu kurang dari 90 detik.



Puing-puing radioaktif dilaporkan jatuh hampir 56 kilometer jauhnya dari lokasi ledakan selama beberapa bulan. Ledakan itu juga mengakibatkan terciptanya dua elemen baru yang dikenal sebagai einsteinium dan fermium, yang diproduksi di sekitar lokasi ledakan karena fluks neutron yang sangat terkonsentrasi pada bom.

3. Bom Nuklir Mk-24 atau B-24 (Kekuatan 10–15 Megaton)

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!