7 Bom Paling Berbahaya di Dunia, Nomor 6 Sangat Mengerikan

Senin, 21 Februari 2022 - 16:15 WIB
Bom paling berbahaya diciptakan sejumlah negara super power untuk menunjukkan kekuatannya di mata dunia. Foto/dok
JAKARTA - Bom paling berbahaya diciptakan sejumlah negara super power untuk menunjukkan kekuatannya di mata dunia. Mereka berlomba membuat senjata pemusnah massal ini dengan kekuatan yang sangat mengerikan.

Ketika Amerika dan Uni Soviet terlibat perang dingin, kedua negara ini berlomba-lomba menciptakan bom yang paling berbahaya. Ada sekitar 7 bom nuklir dengan kekuatan dahsyat mereka buat dan sudah melalui tahap uji coba.

Namun dari seluruh bom yang mereka ciptakan, ada satu yang paling berbahaya dan bisa memusnahkan umat manusia. Bahkan bom nuklir Tsar Bombaa memiliki gelombang kejut sejauh 204 kilometer atau bisa memusnahkan sepertiga daratan Jakarta yang seluas 662 kilometer persegi.



Berikut 7 bom paling berbahaya di dunia yang dikutip dari situs Owlcation:



1. Bom Nuklir Mk-36 (10 Megaton)



Bom nuklir Mk-36, juga dikenal sebagai Mark 36, adalah senjata termonuklir pertama yang dikembangkan pada tahun 1950-an. Menggunakan sistem fusi multi-tahap yang sebanding dengan Mk-21, Mk-36 dianggap sebagai senjata nuklir "kering" pertama yang pernah diuji oleh pemerintah Amerika Serikat.

Secara total, Mk-36 besar, yang berukuran lebih dari 150 inci panjangnya, dan beratnya hampir 17.700 pon atau setara 8.028 kilogram yang mampu memberikan daya ledakan sebesar 10 Megaton.

Menggunakan dua parasut terpisah, bom itu dirancang untuk dijatuhkan dari udara secara perlahan di atas targetnya untuk memberi awak pembom cukup waktu untuk menghindari potensi bahaya.

Secara total, militer Amerika Serikat mengembangkan lebih dari 940 bom Mk-36 antara tahun 1956-1958, dengan dua versi terpisah, yaitu Y1 dan Y2. Namun, seperti kebanyakan senjata nuklir awal Amerika Serikat, Mk-36 dengan cepat pensiun pada tahun 1962; digantikan oleh B41 yang jauh lebih kuat dan merusak.

2. Bom Hidrogen "Ivy Mike" (Kekuatan 10,4 Megaton)



Bom Hidrogen Ivy Mike adalah senjata termonuklir yang pertama kali diledakkan pada 1 November 1952 oleh Amerika Serikat di Eatol Newtak. Dirancang oleh Richard Garwin, bom itu sangat besar dengan panjang total 6,19 meter dan berat total 82 ton.

Setelah ledakan, Ivy Mike menghasilkan hasil total 10,4 Megaton atau 472 kali lebih besar dari bom atom yang dijatuhkan di Jepang pada tahun 1945. Ledakannya begitu kuat dan dahsyat sehingga awan jamur bom naik ke ketinggian 41 kilometer dalam waktu kurang dari 90 detik.



Puing-puing radioaktif dilaporkan jatuh hampir 56 kilometer jauhnya dari lokasi ledakan selama beberapa bulan. Ledakan itu juga mengakibatkan terciptanya dua elemen baru yang dikenal sebagai einsteinium dan fermium, yang diproduksi di sekitar lokasi ledakan karena fluks neutron yang sangat terkonsentrasi pada bom.

3. Bom Nuklir Mk-24 atau B-24 (Kekuatan 10–15 Megaton)





Mk-24, juga dikenal sebagai B-24 atau Mark 24, adalah senjata termonuklir masif yang dikembangkan oleh militer Amerika Serikat antara tahun 1954 dan 1955. Sekitar 105 bom ini dibuat dalam waktu kurang dari satu tahun.

Bom nuklir jenis ini berukuran lebih dari 296 inci dan berat lebih dari 19 ton. Meskipun tidak pernah diuji secara resmi oleh pemerintah, para peneliti percaya bahwa bom tersebut memiliki hasil keseluruhan 10–15 Megaton.

Karena kemampuan destruktif ini, parasut setinggi 64 kaki dirancang khusus untuk Mark 24 untuk memperlambat penurunannya dan memungkinkan awak pembom cukup waktu untuk melarikan diri dari radius ledakannya. Meskipun dinonaktifkan segera setelah pengembangannya, casing Mark 24 yang masih ada tetap dipajang di Castle Air Museum di Atwater, California hingga hari ini.

4. Bom Hidrogen Mk-17 (Kekuatan 10–15 Megaton)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More