Penemuan Benda Peninggalan Mpu Sindok Jadi Artefak Tertua di Situs Srigading Malang

Senin, 28 Februari 2022 - 14:51 WIB
Temuan dari Situs Srigading Malang sendiri bakal menambah koleksi benda-benda cagar budaya yang ditemukan dari beberapa wilayah di Kabupaten Malang. Pasalnya, hingga awal 2022 setidaknya ada 215 benda cagar budaya telah disimpan di Museum Singasari Malang.

"Kami awal tahun 2022 ada 215-an koleksi, tapi ada yang replika, kami juga sudah bikin yang asli, pindahan Watugede Tumpang, Desa Nyinyit, dijadikan masterpiece dari Museum Singasari," ungkapnya.

Khusus untuk benda-benda temuan dari Situs Srigading dari dua ekskavasi atau penggalian pada Februari 2022 oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, juga telah diamankan. Dua benda yakni batu ambang relung candi dan lingga, yang ditemukan di ekskavasi tahap pertama.

"Kami melakukan pengamanan terhadap semua barang temuan, mulai yang pertama dan kedua, secara prosedur kami tidak mengatakan mengambil, tapi memindahkan, atau lebih ke arah pengamanan," tuturnya.

Pengamanan ini sementara bakal dilakukan sampai pihak desa menemukan tempat yang layak dan aman untuk menyimpan beberapa benda cagar budaya yang ditemukan. Sebelum diamankan benda-benda cagar budaya ini terlebih dahulu diukur dan didata, untuk dokumentasi serta bahan laporan ke BPCB.

Sementara pasca ekskavasi tahap kedua Minggu kemarin (27/2/2022), pihaknya bekerjasama dengan kepolisian bakal memasang garis polisi dilarang melintas, serta papan larangan melakukan tindakan ilegal di situs yang berada di Dusun Manggis, Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

"Tidak boleh ada aktivitas menggunakan metal detector, karena kalau penggalian liar, pencarian liar ada sanksi pidananya. Terus kemudian dipasang pavingisasi, pembuatan jalur, dan kami usahakan juga ada pembuatan pagar pembatas," terangnya.

"Sehingga bila ada aktivitas berkaitan dengan Srigading, izin terlebih dahulu kepada perangkat desa, kepada calon juru pelihara, yang nanti akan kami persilakan BPCB untuk kelengkapannya," imbuhnya.

Ia berharap penemuan situs bersejarah peninggalan Kerajaan Mataram Kuno era Mpu Sindok dapat menambah referensi dan data arkeologis. "Manfaatnya banyak sebagai edukasi, dengan data arkeologis supaya generasi sekarang lebih kenal dan bangga kepada sejarahnya sendiri," tukasnya.

Sebagai informasi BPCB Jatim telah melakukan ekskavasi dua tahap di Situs Srigading Malang. Ekskavasi pertama dilakukan pada 7 - 12 Februari 2022 dimana diekskavasi pertama menggali bagian utara dan barat candi. Diekskavasi ini tim BPCB menemukan fragmen relief dan batu ratna atap candi, yang ditemukan di sisi barat candi.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More