Donald Trump Angkat Bicara Soal Penampakan UFO di Langit AS
loading...
A
A
A
WASHINGTON DC - Pemerintahan Presiden Donald Trump akhirnya memberikan penjelasan terkait beberapa insiden pesawat tak berawak misterius yang terbang di atas sebagian besar wilayah negara bagian New Jersey, dengan banyak yang menyebutnya sebagai benda terbang tak dikenal (UFO).
Surat kabar Metro Inggris melaporkan bahwa banyak teori telah dirilis sebelumnya tentang pesawat tak berawak tersebut, dengan beberapa berspekulasi bahwa mereka dapat menjadi ancaman bagi keamanan nasional.
Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt kemarin membacakan pernyataan Trump tentang drone selama konferensi pers pertamanya.
"Setelah penelitian dan studi, drone yang terbang di atas New Jersey dalam jumlah besar telah mendapat izin untuk diterbangkan oleh Federal Aviation Administration (FAA) untuk keperluan penelitian dan berbagai alasan lainnya," katanya.
"Sebagian besar drone juga dimiliki oleh masyarakat umum untuk hobi, tujuan rekreasi, dan individu yang gemar menerbangkan drone."
"Seiring berjalannya waktu, fenomena itu menjadi lebih buruk karena rasa ingin tahu." "Itu bukan musuh (pesawat tak berawak)," imbuhnya.
Namun, Leavitt tidak merinci jenis penelitian yang dilakukan drone itu.
Penampakan sejumlah besar 'UFO' di AS bagian timur mendorong FAA pada akhir Desember tahun lalu untuk melarang sementara penerbangan pesawat tak berawak di 22 bagian New Jersey dan 30 wilayah New York.
Trump juga menuduh mantan Presiden Joe Biden menyembunyikan informasi dan meminta masyarakat untuk menembak jatuh drone tersebut jika pemerintah federal tidak dapat memberikan penjelasan.
“Mereka (pemerintahan Biden) tahu dari mana asalnya dan ke mana perginya. Karena suatu alasan mereka tidak mau berkomentar.
"Saya tidak percaya itu musuh karena jika memang itu musuh, mereka akan meledakkannya," kata Trump.
Baca Juga
Surat kabar Metro Inggris melaporkan bahwa banyak teori telah dirilis sebelumnya tentang pesawat tak berawak tersebut, dengan beberapa berspekulasi bahwa mereka dapat menjadi ancaman bagi keamanan nasional.
Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt kemarin membacakan pernyataan Trump tentang drone selama konferensi pers pertamanya.
"Setelah penelitian dan studi, drone yang terbang di atas New Jersey dalam jumlah besar telah mendapat izin untuk diterbangkan oleh Federal Aviation Administration (FAA) untuk keperluan penelitian dan berbagai alasan lainnya," katanya.
"Sebagian besar drone juga dimiliki oleh masyarakat umum untuk hobi, tujuan rekreasi, dan individu yang gemar menerbangkan drone."
"Seiring berjalannya waktu, fenomena itu menjadi lebih buruk karena rasa ingin tahu." "Itu bukan musuh (pesawat tak berawak)," imbuhnya.
Namun, Leavitt tidak merinci jenis penelitian yang dilakukan drone itu.
Penampakan sejumlah besar 'UFO' di AS bagian timur mendorong FAA pada akhir Desember tahun lalu untuk melarang sementara penerbangan pesawat tak berawak di 22 bagian New Jersey dan 30 wilayah New York.
Trump juga menuduh mantan Presiden Joe Biden menyembunyikan informasi dan meminta masyarakat untuk menembak jatuh drone tersebut jika pemerintah federal tidak dapat memberikan penjelasan.
“Mereka (pemerintahan Biden) tahu dari mana asalnya dan ke mana perginya. Karena suatu alasan mereka tidak mau berkomentar.
"Saya tidak percaya itu musuh karena jika memang itu musuh, mereka akan meledakkannya," kata Trump.
(wbs)