Kawah Bekas Tumbukan Asteroid Terbesar Ditemukan di China

Selasa, 01 Maret 2022 - 10:01 WIB
Tim juga menemukan pecahan kaca berbentuk tetesan air mata dan potongan kaca yang dilubangi dengan lubang kecil yang dibuat oleh gelembung gas. "Kedua fitur ini juga menunjukkan bahwa dampak intensitas tinggi terjadi di sana," kata NASA.

Sebagian dari tepi selatan kawah Yilan hilang, sehingga struktur geologis terlihat berbentuk bulan sabit dari atas. "Kawah tumbukan berbentuk bulan sabit seperti itu relatif jarang ditemukan di Bumi," kata Chen Ming, peneliti dari Institut Geokimia Guangzhou, kepada Global Times.



NASA mengatakan, pada Oktober 2021, satelit Landsat-8 menangkap potret mencolok dari tepi utara kawah dan para ilmuwan sekarang sedang menyelidiki bagaimana dan kapan tepi selatan menghilang.

Sebelumnya, Kawah Meteor yang disebut di Arizona sebelumnya memegang rekor kawah tumbukan terbesar yang berusia kurang dari 100.000 tahun. Kawah itu diperkirakan berusia antara 49.000 hingga 50.000 tahun dan berdiameter 1,2 kilometer.

Sebagai perbandingan, Kawah Xiuyan yang baru ditemukan ini memiliki ukuran sekitar 1,8 kilometer tetapi usianya belum diketahui, Forbes melaporkan.
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More