Inggris Ciptakan Monster Ayam Frankenchickens untuk Industri Makanan
Jum'at, 18 Maret 2022 - 16:46 WIB
The Humane League mengklaim bahwa komplikasi kesehatan yang melekat pada "Frankenchickens" juga dapat mengganggu daging yang mereka hasilkan.
Bekas yang disebut "luka bakar hock" dikatakan tertinggal ketika amonia yang ditemukan dalam kotoran ayam terbakar melalui kulit kaki ayam. Luka ini diketahui membuat pelanggan kecewa, dan begitu banyak produsen daging sekarang mengambil langkah-langkah untuk menghilangkannya sebelum dijual.
Sementara itu, kondisi yang dikenal sebagai penyakit otot hijau mengubah daging ayam tersebut menjadi warna hijau kekuningan. Meski berwarna, namun kondisinya tidak merusak cita rasa daging atau membuatnya tidak aman untuk dimakan.
Pengacara Edie Bowles, yang mewakili The Humane League mengatakan kalau apa yang dilakukan pemerintah melanggar hukum. Bowless menegaskan kalau The Department of Food Environment and Rural Affairs [Defra] membiarkan ini terjadi.
“Kami berharap putusan akan memaksa Defra untuk bertanggung jawab dan berhenti membiarkan burung-burung ini menderita,” katanya.
Human League mengklaim bahwa peningkatan kesejahteraan ayam broiler akan menghasilkan daging yang lebih baik bagi masyarakat dan keuntungan yang lebih besar bagi peternak.
Langkah pertama dalam permohonan judicial review The Humane League adalah sidang di Pengadilan Tinggi, yang dijadwalkan digelar pada 22 Maret 2022. Jika argumen liga terbukti berhasil, peninjauan akan pindah ke sidang penuh.
Seorang juru bicara Defra mengatakan, pemerintah memiliki beberapa standar kesejahteraan hewan tertinggi di dunia. “Semua hewan ternak dilindungi oleh undang-undang kesehatan dan kesejahteraan hewan yang komprehensif dan kuat sehingga tidak ada hewan di peternakan yang menderita," katanya.
tulis komentar anda