Perbandingan Pesawat Tempur Siluman Su-57 Rusia dengan F-35 AS

Senin, 02 Mei 2022 - 15:01 WIB


Pakar Rusia dari Utro.ru mengklaim bahwa drone penyerang Okhotnik adalah salah satu yang dapat dipersenjatai dengan setara bom B-61 Mod 12 milik AS, karena dirancang untuk serangan udara besar-besaran. Namun, sejauh ini tidak ada informasi resmi bahwa Okhotnik diuji dengan bom gravitasi nuklir.

Dikutip dari laman 19fortyfive, jet tempur Su-57 tentu saja merupakan pesawat yang lebih besar dibandingkan F-35. Su-57 memiliki panjang 72,2 kaki, atau lebih panjang 21,8 kaki dari F-35 yang panjangnya hanya 50,4 kaki. Begitu juga lebar sayap Su-57 juga jauh lebih besar.

Su-57 memiliki berat 40.786 pon (kosong) dan F-35 bobotnya 29.002 pon. Tentu saja bobot yang berat mengorbankan kegesitan saat terbang, padahal kedua pesawat ini bukan pengebom berat. Badan pesawat dan sayap yang lebih besar juga berarti membuatnya menjadi target yang lebih besar.





Su-57 mampu terbang dengan kecepatan maksimum 1.616 mil per jam atau 2.600 km per jam. Sedangkan F-35 kecepatan maksimum 1.199 mil per jam atau 1.929 km per jam. Jadi secara teknis Su-57 dapat menyerang lebih dulu dan melarikan diri.

Apalagi jangkauan terbang Su-57 lebih dari dua kali lipat sekitar 3.107 mil, sedangkan F-35 dengan jangkauan 1.379 mil. Namun, F-35 diyakini memiliki kemampuan siluman yang lebih baik.

Ini berarti F-35 dapat menargetkan musuhnya bahkan sebelum terlihat. Oleh karena itu Su-57 tidak bisa menyerang lebih dulu jika dia tidak bisa melihat F-35.

Namun, Rusia memiliki sistem pertahanan udara S-400 Triumph dan S-500 Prometheus untuk melacak pesawat tempur siluman AS. Dalam beberapa tahun terakhir, S-400 telah berkinerja baik dalam melacak pesawat tempur siluman.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More