Perairan Taman Nasional Komodo Ternyata Merupakan Habitat Ideal Ikan Pari Manta
Senin, 16 Mei 2022 - 19:44 WIB
KUPANG - Perairan Taman Nasional Komodo merupakan rumah bagi kumpulan ikan pari manta terbesar di dunia. Pari manta karang (Mobula alfredi), yang bisa tumbuh hingga 5 meter, cenderung tinggal dan mencari makan di habitat pesisir yang dangkal.
Melalui upaya kolaboratif termasuk masyarakat, para ilmuwan dari Marine Megafauna Foundation dan Universitas Murdoch melaporkan sejumlah besar pari manta di perairan Taman Nasional Komodo yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO Indonesia. Perairan Taman Nasional Komodo, menunjukkan bahwa kawasan tersebut memegang kunci bagi pemulihan spesies pari manta yang terancam.
Di perairan Taman Nasional Komodo, pari manta hadir sepanjang tahun. Mereka mengunjungi terumbu karang untuk mendapatkan parasit atau kulit mati yang diambil oleh ikan kecil.
Para ilmuwan bekerja sama dengan komunitas operator selam yang melayani Taman Nasional Komodo mendapatkan sumber foto-foto identifikasi pari manta yang mengunjungi perairan Taman Nasional Komodo dan mengirimkannya ke MantaMatcher.org - database online crowdsourced untuk manta dan pari lainnya. Sebagian besar foto diambil di empat lokasi dari lebih dari 20 yang biasa dikunjungi oleh kapal wisata.
“Saya kagum dengan betapa terbukanya komunitas penyelam lokal dalam membantu mengumpulkan data yang sangat dibutuhkan tentang hewan-hewan yang terancam ini. Dengan dukungan mereka, kami dapat mengidentifikasi lebih dari 1.000 individu pari manta dari lebih dari 4.000 foto,” kata Dr Elitza Germanov dari MantaMatcher dikutip dari laman eurekalert, Senin (16/5/2022).
Foto-foto dan informasi waktu dan lokasi yang menyertainya kemudian digunakan untuk menyusun sejarah penampakan individu pari manta, yang kemudian dapat dianalisis dengan model pergerakan statistik. Model-model ini dapat memprediksi kemungkinan pari manta menghuni atau bepergian di antara situs-situs tertentu.
Hasil studi menunjukkan bahwa beberapa pari manta bergerak di sekitar Taman Nasional Komodo dan yang lainnya menuju Nusa Penida sekitar 450 km ke barat. Namun, secara keseluruhan, pari manta menunjukkan preferensi individu untuk situs tertentu di perairan Taman Nasional Komodo.
Melalui upaya kolaboratif termasuk masyarakat, para ilmuwan dari Marine Megafauna Foundation dan Universitas Murdoch melaporkan sejumlah besar pari manta di perairan Taman Nasional Komodo yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO Indonesia. Perairan Taman Nasional Komodo, menunjukkan bahwa kawasan tersebut memegang kunci bagi pemulihan spesies pari manta yang terancam.
Di perairan Taman Nasional Komodo, pari manta hadir sepanjang tahun. Mereka mengunjungi terumbu karang untuk mendapatkan parasit atau kulit mati yang diambil oleh ikan kecil.
Para ilmuwan bekerja sama dengan komunitas operator selam yang melayani Taman Nasional Komodo mendapatkan sumber foto-foto identifikasi pari manta yang mengunjungi perairan Taman Nasional Komodo dan mengirimkannya ke MantaMatcher.org - database online crowdsourced untuk manta dan pari lainnya. Sebagian besar foto diambil di empat lokasi dari lebih dari 20 yang biasa dikunjungi oleh kapal wisata.
“Saya kagum dengan betapa terbukanya komunitas penyelam lokal dalam membantu mengumpulkan data yang sangat dibutuhkan tentang hewan-hewan yang terancam ini. Dengan dukungan mereka, kami dapat mengidentifikasi lebih dari 1.000 individu pari manta dari lebih dari 4.000 foto,” kata Dr Elitza Germanov dari MantaMatcher dikutip dari laman eurekalert, Senin (16/5/2022).
Foto-foto dan informasi waktu dan lokasi yang menyertainya kemudian digunakan untuk menyusun sejarah penampakan individu pari manta, yang kemudian dapat dianalisis dengan model pergerakan statistik. Model-model ini dapat memprediksi kemungkinan pari manta menghuni atau bepergian di antara situs-situs tertentu.
Hasil studi menunjukkan bahwa beberapa pari manta bergerak di sekitar Taman Nasional Komodo dan yang lainnya menuju Nusa Penida sekitar 450 km ke barat. Namun, secara keseluruhan, pari manta menunjukkan preferensi individu untuk situs tertentu di perairan Taman Nasional Komodo.
tulis komentar anda