Bagaimana Bumi Mendapatkan Namanya? Ini Asal-usulnya yang Menarik
Rabu, 01 Juni 2022 - 18:31 WIB
“Orbis digunakan ketika ingin berbicara tentang Bumi sebagai bola dunia. Mereka tahu Orbis itu adalah bola dunia,” kata Hovell. Kemudia penyebutan Orbis menjadi kata dasar dari "Orbit" pada zaman modern.
Meskipun ada juga istilah Mundus yang dimaksudkan untuk menggambarkan seluruh alam semesta. “Dunia adalah segala sesuatu yang berisi kita [manusia], tapi itu cukup jelas terpisah dari planet,” ujar Hovell.
Mundus tercermin dalam istilah Prancis modern yaitu Monde (dunia), mondo Italia, mundo Spanyol dan mundo Portugis, di antara nenek moyang "bahasa Roman" Latin lainnya. “Penulis Romawi Pliny the Elder (Gaius Plinius Secundus), yang menulis sejumlah besar tentang sejarah alam pada abad pertama, menggunakan istilah mundus dalam pengamatannya,” kata Hovell.
Itulah beberapa kata yang terekam catatan sejarah tentang penamaan Bumi. Diketahui juga bahwa tradisi penamaan planet yang digunakan oleh orang Romawi sebenarnya sudah ada sejak bangsa Babilonia.
Babilonia adalah terletak di bagian Irak dan Suriah modern dan dikenang karena rajanya yang agung, Hammurabi. Babilonia bertahan dari sekitar tahun 1900 sampai 539 SM; wilayah itu kemudian diambil alih oleh Persia (saat itu Kekaisaran Achaemenid).
Persia menjadi musuh besar Yunani, tetapi kedua kekaisaran juga berbagi banyak pengetahuan antarbudaya. Kemudian ketika orang Romawi berkuasa, mereka memadukan tradisi dari daerah yang mereka kuasai, termasuk Yunani, ke dalam budaya mereka.
Hal ini tergambar dari penyebutan dewi cinta dari Babilonia, Ishtar, menjadi Aphrodite dalam budaya Yunani dan Venus di bawah budaya Romawi. Gaius Plinius Secundus terkadang menyebut Merkurius dengan nama dewa lain, Apollo, karena terkait erat dengan matahari.
Meskipun ada juga istilah Mundus yang dimaksudkan untuk menggambarkan seluruh alam semesta. “Dunia adalah segala sesuatu yang berisi kita [manusia], tapi itu cukup jelas terpisah dari planet,” ujar Hovell.
Mundus tercermin dalam istilah Prancis modern yaitu Monde (dunia), mondo Italia, mundo Spanyol dan mundo Portugis, di antara nenek moyang "bahasa Roman" Latin lainnya. “Penulis Romawi Pliny the Elder (Gaius Plinius Secundus), yang menulis sejumlah besar tentang sejarah alam pada abad pertama, menggunakan istilah mundus dalam pengamatannya,” kata Hovell.
Itulah beberapa kata yang terekam catatan sejarah tentang penamaan Bumi. Diketahui juga bahwa tradisi penamaan planet yang digunakan oleh orang Romawi sebenarnya sudah ada sejak bangsa Babilonia.
Babilonia adalah terletak di bagian Irak dan Suriah modern dan dikenang karena rajanya yang agung, Hammurabi. Babilonia bertahan dari sekitar tahun 1900 sampai 539 SM; wilayah itu kemudian diambil alih oleh Persia (saat itu Kekaisaran Achaemenid).
Persia menjadi musuh besar Yunani, tetapi kedua kekaisaran juga berbagi banyak pengetahuan antarbudaya. Kemudian ketika orang Romawi berkuasa, mereka memadukan tradisi dari daerah yang mereka kuasai, termasuk Yunani, ke dalam budaya mereka.
Hal ini tergambar dari penyebutan dewi cinta dari Babilonia, Ishtar, menjadi Aphrodite dalam budaya Yunani dan Venus di bawah budaya Romawi. Gaius Plinius Secundus terkadang menyebut Merkurius dengan nama dewa lain, Apollo, karena terkait erat dengan matahari.
tulis komentar anda