Hama Ribuan Siput Raksasa Afrika Gegerkan Warga Florida

Jum'at, 15 Juli 2022 - 07:05 WIB
Siput raksasa Afrika di Florida merusak tembok bangunan hingga gedung. Foto: ist
FLORIDA - Seandainya siput tanah raksasa dari Afrika bisa dijadikan makanan Escargot , mungkin tidak akan dianggap hama seperti sekarang.

Sayangnya, sifat siput raksasa yang invasif itu merepotkan dan mengganggu warga. Siput tersebut bisa merusak dinding bangunan, mengkonsumsi ratusan varietas tanaman dan membawa penyakit yang mempengaruhi manusia.

Siput Afrika itu bisa tumbuh hingga 20 cm. Lalu, memiliki cangkang berbintik-bintik coklat yang khas. Mereka berkumpul di Pasco County, tepat di utara daerah Tampa Bay, Florida. Ini kedua kalinya Florida dilanda hama siput. 10 tahun lalu, pembasmian hama siput di Miami-Dade County menelan biaya USD23 juta. Total, ada 170.000 siput yang dibasmi.



Alasan mengapa siput Afrika berkembang biak di Florida tidak diketahui. Dugaannya, karena hasil perdagangan hewan ilegal.

”Kami akan membasmi siput ini. Kami telah melakukannya dan akan melakukannya lagi,” kata Nikki Fried, komisaris Departemen Pertanian dan Layanan Konsumen Florida.



Siput ini tidak memiliki benefit, justru membawa penyakit. Foto: ist

Siput serupa ditemukan juga di Hawaii dan Karibia, termasuk di Kuba yang juga dianggap hama. Siput raksasa Afrika diketahui sangat rakus, memakan 500 jenis tanaman berbeda. Sehingga mengancam pertanian. Termasuk kacang tanah, buncis, mentimun, dan melon.

Siput tersebut juga memakan plester di gedung-gedung, bahkan kulit pohon, dan membawa parasit yang disebut cacing paru-paru tikus yang dapat menyebabkan meningitis pada manusia. Hewan itu juga bisa bertelur hingga 1.200 butir per tahun.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More