6 Fakta Unik Volcano Snail, Siput Vulkanik yang Hidup di Suhu Ekstrim

Sabtu, 09 Desember 2023 - 06:30 WIB
loading...
6 Fakta Unik Volcano Snail, Siput Vulkanik yang Hidup di Suhu Ekstrim
Siput volcano atau volcano snail memiliki struktur tubuh yang unik dan jadi hewan gastropoda paling kuat di bumi. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Volcano snail atau siput vulkanik merupakan jenis siput yang bisa hidup di suhu ekstrim. Siput yang memiliki nama ilmiah Crysomallon squamiferum ini berada di kelas gastropoda.

Siput vulkanik juga dikenal sebagai gastropoda kaki bersisik, siput kaki bersisik, dan trenggiling laut. Siput ini banyak ditemukan di ladang ventilasi hidrotermal Samudera Hindia. Siput vulkanik memiliki panjang sekitar 0,5 sampai 4,5 cm. Namun, panjang umum siput vulkanik adalah 3,2 cm.

Berikut Fakta Unik Volcano Snail

1. Hidup di Suhu Ekstrim
6 Fakta Unik Volcano Snail, Siput Vulkanik yang Hidup di Suhu Ekstrim

Siput vulkanik tinggal di kedalaman 2.400 sampai 2.800 meter Samudera Hindia. Kedalaman ini merupakan area vulkanik yang ada di bawah laut. Kedalaman tempat tinggal siput vulkanik ini bisa mencapai suhu 750°F atau setara dengan 398°C.

2. Memiliki Cangkang Keras
6 Fakta Unik Volcano Snail, Siput Vulkanik yang Hidup di Suhu Ekstrim

Siput vulkanik atau volcano snail ini memiliki cangkang yang sangat keras. Bahkan, kerasnya bisa menandingi baju zirah atau lapisan atau pakaian pelindung selama berperang. Cangkang siput vulkanik tersusun dari besi yang memungkinkan siput ini hidup di habitatnya yang memiliki suhu panas mencapai 398°C.

3. Bisa Hidup Tanpa Makanan
6 Fakta Unik Volcano Snail, Siput Vulkanik yang Hidup di Suhu Ekstrim

Siput vulkanik memiliki sifat sim biotrof obligat atau keperluan hubungan simbiosis untuk bertahan hidup. Siput vulkanik memiliki hubungan simbiosis dengan bakteri kemosintetik yang hidup di kelenjar esofagusnya. Bakteri ini yang nantinya menyediakan energi untuk siput bertahan hidup.

4. Memiliki Sisik Besi

Selain memiliki cangkang keras yang terbuat dari besi, siput vulkanik juga memiliki sisik yang terbuat dari zat-zat penyusun bahan yang berasal dari besi. Sisik-sisik ini memiliki fungsi untuk melindungi tubuh siput dari suhu panas tempat tinggalnya.

Sisik dan cangkang kerasnya seringkali digunakan oleh siput vulkanik untuk melindungi dirinya dari ancaman predator. Predator siput vulkanik akan menyuntikkan racun dan akan dicegah menggunakan cangkang kerasnya.

5. Tidak Memerlukan Pasangan

Siput vulkanik merupakan siput yang memiliki perilaku menyendiri. Tubuhnya yang tidak banyak gerak disebabkan oleh sistem pencernaan yang sangat sederhana. Siput vulkanik juga diketahui tidak memerlukan pasangan untuk bereproduksi.


6. Hewan Terancam Punah

Siput vulkanik masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). IUCN mencatat siput vulkanik sebagai hewan terancam punah akibat penambangan yang dilakukan di laut dalam.

MG/Vina KarlametaSuhandi
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2287 seconds (0.1#10.140)