Kota Pelabuhan Israel Dikepung Ribuan Ubur-Ubur, Apakah Ini Tanda Kerusakan Besar?
Kamis, 04 Agustus 2022 - 10:06 WIB
Para ilmuwan menduga bahwa ubur-ubur menginvasi Mediterania dari Samudra Hindia melalui Terusan Suez, jalur air buatan di Mesir yang menghubungkan Mediterania ke Laut Merah melalui Tanah Genting Suez.
NPA menyebutkan, salah satu kemungkinan penyebab meledaknya populasi ubur-ubur, adalah polusi. Ubur-ubur mungkin telah berbondong-bondong ke wilayah ini dalam jumlah besar untuk menghindari limbah dan menyebarkan limbah padat yang dipompa ke laut.
“Penangkapan ikan yang berlebihan dan pengurangan populasi hewan laut yang bersaing dengan ubur-ubur, seperti mola-mola, atau yang memangsa mereka, seperti penyu, bisa menjadi penyebab ubur-ubur sangat banyak tahun ini,” kata perwakilan NPA.
Dror Angel, ahli ekologi laut di Departemen Peradaban Maritim Universitas Haifa, mengatakan perubahan iklim juga dapat berperan dalam mendorong ledakan populasi ubur-ubur Haifa. Misalnya, musim dingin dan musim hujan yang datang lebih cepat ikut berpengaruh terhadap populasi ubur-ubur.
“Kami tahu pasti jika ada hujan lebat, maka banyak nutrisi yang terbawa ke laut. Jadi ada lebih banyak ganggang, plankton, dan lebih banyak makanan untuk dimakan ubur-ubur,” katanya kepada The Jerusalem Post.
NPA menyebutkan, salah satu kemungkinan penyebab meledaknya populasi ubur-ubur, adalah polusi. Ubur-ubur mungkin telah berbondong-bondong ke wilayah ini dalam jumlah besar untuk menghindari limbah dan menyebarkan limbah padat yang dipompa ke laut.
“Penangkapan ikan yang berlebihan dan pengurangan populasi hewan laut yang bersaing dengan ubur-ubur, seperti mola-mola, atau yang memangsa mereka, seperti penyu, bisa menjadi penyebab ubur-ubur sangat banyak tahun ini,” kata perwakilan NPA.
Dror Angel, ahli ekologi laut di Departemen Peradaban Maritim Universitas Haifa, mengatakan perubahan iklim juga dapat berperan dalam mendorong ledakan populasi ubur-ubur Haifa. Misalnya, musim dingin dan musim hujan yang datang lebih cepat ikut berpengaruh terhadap populasi ubur-ubur.
“Kami tahu pasti jika ada hujan lebat, maka banyak nutrisi yang terbawa ke laut. Jadi ada lebih banyak ganggang, plankton, dan lebih banyak makanan untuk dimakan ubur-ubur,” katanya kepada The Jerusalem Post.
(wib)
tulis komentar anda