China Luncurkan Satelit Misterius Chuangxin 16, AS Diminta Waspada

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 18:45 WIB
China meluncurkan satelit misterius Chuangxin 16 menggunakan roket padat kecil Kuaizhou-1A dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di barat daya China, Selasa 23 Agustus 2022 waktu setempat. Foto/Space.com
BEIJING - China meluncurkan satelit misterius Chuangxin 16 menggunakan roket padat kecil Kuaizhou-1A dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di barat daya China, Selasa 23 Agustus 2022 waktu setempat. Para pengamat mengingatkan Amerika Serikat (AS) untuk waspada pada kemajuan pesat yang dicapai China dalam eksplorasi luar angkasa.

China tidak menjelaskan secara detail jumlah dan jenis satelit yang diluncurkan ke luar angkasa. Media pemerintah China hanya memberikan deskripsi yang tidak jelas tentang misi peluncuran itu, dengan menyebutkan untuk "eksperimen ilmiah dan verifikasi teknologi baru."

Peluncuran tersebut berhasil mengirim satelit Chuangxin 16 ke orbit lingkaran dekat pada ketinggian sekitar 366 mil atau 590 kilometer. Dikutip dari laman Space.com, Sabtu (27/8/2022), satelit ini dikembangkan oleh Innovation Academy for Microsatellites dari Chinese Academy of Sciences (IAMCAS).



Upaya pelacakan Angkatan Luar Angkasa AS menemukan satu objek baru di orbit yang sesuai dengan peluncuran pada 25 Agustus 2022. Objek itu memiliki tujuan pada orbit internasional 2022-102A.



Namun, laporan pasca-peluncuran dari IAMCAS menyatakan bahwa misi tersebut adalah peluncuran satelit ganda yang melibatkan satelit Chuangxin 16 A dan B. Perbedaan tersebut dapat dijelaskan oleh dua satelit yang saat ini bergabung tetapi kemudian akan terpisah sebagai bagian dari misi mereka.

Kemungkinan bahwa satelit kedua akan bergabung dengan Chuangxin 16 yang sudah diluncurkan di orbit pada penerbangan selanjutnya. Peluncuran itu adalah misi ke-16 dari roket padat Kuaizhou-1A, yang dioperasikan oleh Expace, sebuah perusahaan kecil milik negara, kontraktor pertahanan dan ruang angkasa CASIC.



Itu adalah peluncuran Kuaizhou-1A pertama dari Xichang, yang berarti roket tersebut telah diluncurkan dari tiga pelabuhan antariksa China yang berbeda dan memberikan opsi baru untuk peluncuran. Misi tersebut adalah peluncuran orbit ke-33 China pada 2022, yang menjadikan tahun tersibuk bagi China untuk peluncuran ke luar angkasa.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More