Arkeolog Klaim Temukan Panel Gading yang Disebutkan dalam Alkitab di Yerusalem

Senin, 05 September 2022 - 19:26 WIB
Panel gading kecil, yang akan disematkan pada furnitur kayu yang tinggi dan perkasa selama periode Bait Suci Pertama di Yerusalem kuno. Foto/Israel Antiquities Authority
YERUSALEM - Untuk pertama kalinya, para arkeolog mengklaim telah menemukan bukti barang mewah yang disebutkan dalam Alkitab, yaitu panel gading . Benda kecil itu disematkan pada perabotan kayu yang tinggi selama periode Bait Suci Pertama di Yerusalem kuno .

Panel gading itu ditemukan di situs arkeologi yang sebelumnya dikenal sebagai tempat parkir Givati, di sebelah Kota Tua Yerusalem. Gading-gading yang halus itu berada dalam kondisi yang sangat buruk, dihancurkan dan dibakar, ditemukan di sebuah bangunan monumental yang tampaknya telah dihancurkan selama penaklukan Babilonia atas Yerusalem pada tahun 586 SM.

Panel-panel yang indah, yang sekarang direkonstruksi setelah penghancuran Yerusalem oleh Babilonia pada tahun 586 SM, mungkin telah menghiasi dipan kayu selama periode Bait Pertama. Para arkeolog mengatakan, panel-panel itu kemungkinan digunakan di sofa yang dapat direbahkan.

“Ini adalah pertama kalinya tatahan furnitur mewah yang terbuat dari gading ditemukan di Yerusalem kuno. Saat ini panel gading itu sedang dipulihkan kembali oleh para arkeolog,” tulis jurnal Atiqot (Antiquities) dikutip SINDOnews dari laman Haaretz, Senin (5/9/2022).





Inlay gading serupa untuk furnitur kelas atas juga telah ditemukan di ibu kota periode Kuil Pertama lainnya, termasuk di Nimrud, Khorsabad, ibu kota Asyur; dan Samaria. Ubin serupa yang berasal dari Zaman Perunggu Akhir juga ditemukan di kota Megiddo yang strategis dan penting, di Israel utara.



Fragmen gading ditemukan di reruntuhan bangunan monumental yang ditemukan di penggalian Kota Daud, selatan Temple Mount. Struktur itu diperkirakan terkait dengan pemerintahan pada abad kedelapan dan ketujuh SM.

“Paparan gading merupakan lapisan lain dalam pemahaman status politik dan ekonomi kota, sebagai bagian dari sistem administrasi dan ekonomi global,” kata arkeolog dari Otoritas Barang Antik Israel (Israel Antiquities Authority/IAA).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More