Ini Dia Presiden Amerika Serikat Paling Narsis Berdasarkan Penelitian

Hasilnya, Presiden Amerika Serikat ke-36, Lyndon B Johnson mendapat skor tertinggi untuk narsisme, diikuti oleh Teddy Roosevelt, Richard Nixon, Franklin Roosevelt, dan Bill Clinton. Perlu dicatat bahwa Lyndon B Johnson dan Richard Nixon menjadi presiden selama Perang Vietnam. Perang itu menumpahkan darah dari tahun 1955 hingga 1975.





Masa jabatan Franklin Roosevelt sebagai presiden juga tumpang tindih dengan Perang Dunia II, yang berakhir tak lama kemudian. setelah dia meninggal di kantor. Penilaian berbeda terjadi pada Bill Clinton. Suami Hillary Clinton itu hanya menghabiskan tiga persen masa kepresidenannya untuk berperang, tetapi dia mendapat skor yang relatif tinggi untuk narsisme.

Sementara itu, presiden yang mendapat skor terendah untuk narsisme adalah William McKinley, William Howard Taft, dan Calvin Coolidge. John P Harden percaya para presiden dengan narisme rendah itu berhasil memisahkan kepentingan pribadi mereka dari kepentingan negara. Selain itu mereka melihat perang sebagai upaya terakhir dan mengejar jalan keluar yang cepat.

“Presiden yang narsis menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengkhawatirkan citra mereka daripada presiden lain,” kata Harden. “Mereka juga mengadopsi strategi yang tidak efektif karena terlalu percaya diri tentang kemampuan mereka sendiri dan tujuan yang saling bertentangan yang muncul dari upaya mempertahankan citra diri mereka,” tambahnya.

“Motivasi ini, terutama keinginan mereka untuk melindungi citra diri mereka yang meningkat, menyebabkan mereka melakukan perang lebih lama dari yang dibutuhkan.”