Dampak Kebocoran Pipa Gas Rusia, 79.000 Kg Metana Terbuang Setiap Jam

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 20:01 WIB
Kebocoran pipa gas bawah laut milik Rusia masih menjadi perhatian dunia di tengah konflik Ukraina yang belum reda. Foto/GHGSat
MOSKOW - Kebocoran pipa gas bawah laut milik Rusia masih menjadi perhatian dunia di tengah konflik Ukraina yang belum reda. Bahkan sejumlah satelit yang dioperasikan perusahaan raksasa Eropa dan negara adidaya terus memantau jaringan pipa yang menyalurkan gas alam Rusia ke Eropa.

Beberapa satelit merekam ketika ratusan ton metana menggelegak dari pipa Nord Stream 1 dan 2 yang bocor. Akibatnya, bagian laut antara Denmark, Swedia, Polandia dan Jerman seolah berubah menjadi jacuzzi raksasa.

Kondisi ini mengkhawatirkan terjadinya pencemaran lingkungan akibat gas metana yang bocor. Untungnya, berdasarkan kalkulasi satelit, jumlah gas metana yang bocor relatif lebih kecil dibanding jumlah gas metana yang menyebabkan pemanasan iklim.



Pengukuran yang paling tepat untuk memperkirakan jumlah gas rumah kaca (Metana) yang bocor ke atmosfer bumi dilakukan oleh perusahaan Kanada GHGSat. Pekan lalu, GHGSat mengatakan bahwa sebanyak 174.000 pon atau 79.000 kilogram (Kg) metana keluar setiap jam dari salah satu lubang di pipa Nord Stream 2.



Emisi tersebut, dinilai setara dengan lebih dari 2 juta pon atau 0,9 juta kg batu bara yang dibakar dalam satu jam. “Apa yang diamati oleh satelit kami, menunjukkan emisi signifikan dari salah satu dari empat kebocoran di jalur pipa Nord Stream 2,” kata Stephane Germain, pendiri dan CEO GHGSat dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Jumat (7/10/2022).

Satelit Sentinel-5P Eropa, bagian dari konstelasi Copernicus pemantau Bumi, juga menilai dampak kebocoran gas metana itu. Badan Antariksa Eropa, yang mengembangkan satelit Copernicus untuk Uni Eropa, mengatakan bahwa emisi dari kebocoran itu tidak signifikan.



Jika dibandingkan dengan emisi tahunan industri minyak dan gas global, yang setara dengan 80 juta metrik ton, maka kebocoran gas metana Rusia diibaratkan hanya setetes air di lautan. “(The Nord Stream) kira-kira setara dengan satu setengah hari emisi metana global," kata ESA.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More