Aktivitas Pesawat Kiamat Rusia Meningkat, Jalin Kontak dengan Kapal Selam Torpedo Nuklir
Sabtu, 19 November 2022 - 09:47 WIB
Setelah runtuhnya Tembok Berlin dan berakhirnya Perang Dingin, Barat pertama kali melihat pesawat Kiamat Rusia tersebut pada awal 1990-an. Pesawat Il-80 Putin memiliki jendela kabin terbatas yang dapat secara otomatis ditutup oleh penutup logam.
Para ahli mengatakan ini untuk melindungi avionik dari kemungkinan serangan pulsa elektromagnetik [EMP]. Desain ini dipercaya dapat melindungi pesawat jika terjadi ledakan nuklir juga. Pesawat hanya memiliki satu pintu, oleh karena itu hanya satu tempat yang dapat digunakan untuk memasang tangga bandara bergerak.
Beberapa detail lain tentang pesawat Ilyushin Il-80, adanya kano SATCOM besar di badan pesawat. Komponen ini untuk mengintegrasikan berbagai stabilisator, sensor, dan perangkat komunikasi, dan antena frekuensi sangat rendah [VLF] di ekor pesawat.
Terakhir kali dunia melihat pesawat Il-80 presiden Rusia terbang pada April 2022 setelah dimulainya perang dengan Ukraina. Penampakan ini dibaca oleh Barat sebagai sinyal bahwa Moskow siap menggunakan senjata nuklir.
Para ahli mengatakan ini untuk melindungi avionik dari kemungkinan serangan pulsa elektromagnetik [EMP]. Desain ini dipercaya dapat melindungi pesawat jika terjadi ledakan nuklir juga. Pesawat hanya memiliki satu pintu, oleh karena itu hanya satu tempat yang dapat digunakan untuk memasang tangga bandara bergerak.
Beberapa detail lain tentang pesawat Ilyushin Il-80, adanya kano SATCOM besar di badan pesawat. Komponen ini untuk mengintegrasikan berbagai stabilisator, sensor, dan perangkat komunikasi, dan antena frekuensi sangat rendah [VLF] di ekor pesawat.
Baca Juga
Terakhir kali dunia melihat pesawat Il-80 presiden Rusia terbang pada April 2022 setelah dimulainya perang dengan Ukraina. Penampakan ini dibaca oleh Barat sebagai sinyal bahwa Moskow siap menggunakan senjata nuklir.
(wib)
tulis komentar anda