Aktivitas Pesawat Kiamat Rusia Meningkat, Jalin Kontak dengan Kapal Selam Torpedo Nuklir

Sabtu, 19 November 2022 - 09:47 WIB
loading...
Aktivitas Pesawat Kiamat Rusia Meningkat, Jalin Kontak dengan Kapal Selam Torpedo Nuklir
Ada peningkatan aktivitas pesawat Ilyushin Il-80 yang dirancang untuk melindungi Presiden Rusia Vladimir Putin selama serangan nuklir. Foto/Reuters/BulgarianMilitary
A A A
MOSKOW - Ada peningkatan aktivitas pesawat Ilyushin Il-80 yang dirancang untuk melindungi Presiden Rusia Vladimir Putin selama serangan nuklir. Ilyushin Il-80 yang dijuluki pesawat Kiamat Rusia ini dilaporkan mampu menjalin komunikasi dengan kapal selam yang membawa torpedo nuklir Poseidon.

Menurut informasi terbaru, pesawat Kiamat Putin ini sekarang mampu berkomunikasi dengan kapal selam nuklir Angkatan Laut Rusia yang sedang menyelam. Artinya, dari pesawat Ilyushin Il-80, Putin bisa memerintahkan peluncuran rudal nuklir balistik dan torpedo nuklir Poseidon.

“Ini adalah kemampuan baru yang belum terintegrasi. Pada 16 November tahun ini, media Rusia melaporkan bahwa pesawat Putin telah ditingkatkan,” tulis Bulgarian Military, Sabtu (19/11/2022).



Media Rusia melaporkan bahwa kemampuan komunikasi pesawat Kiamat Putin dan kapal selam nuklir ini telah disimulasikan. Komunikasi dan pengendalian senjata nuklir bawah air dilakukan dengan mempertahankan sambungan reguler melalui kolom air (The water column).

Kolom air adalah kolom konseptual dari permukaan laut, sungai, atau danau ke dasar sedimen. Kolom air sangat sering digunakan untuk mempelajari lingkungan. Ini dibagi menjadi lima jarak laut dalam, yang terakhir mencakup jarak 4.000 meter ke dasar laut.

Media Rusia melaporkan bahwa gelombang ultra panjang menyediakan komunikasi antara pesawat dan kapal selam yang sedang berada di bawah permukaan air. Komunikasi dilakukan melalui antena komunikasi submersible yang ditarik oleh kapal selam.

Diketahui pesawat Ilyushin Il-80 dirancang pada pertengahan 1980-an dan Rusia memiliki empat unit yang dibuat berdasarkan pesawat Ilyushin Il-86. Pesawat Putin ini disebut "Kiamat", tetapi ini hanya salah satu dari empat julukan lainnya. Tiga julukan lainnya adalah Maxdome, Flying Kremlin, dan Camber.



Setelah runtuhnya Tembok Berlin dan berakhirnya Perang Dingin, Barat pertama kali melihat pesawat Kiamat Rusia tersebut pada awal 1990-an. Pesawat Il-80 Putin memiliki jendela kabin terbatas yang dapat secara otomatis ditutup oleh penutup logam.

Para ahli mengatakan ini untuk melindungi avionik dari kemungkinan serangan pulsa elektromagnetik [EMP]. Desain ini dipercaya dapat melindungi pesawat jika terjadi ledakan nuklir juga. Pesawat hanya memiliki satu pintu, oleh karena itu hanya satu tempat yang dapat digunakan untuk memasang tangga bandara bergerak.
Aktivitas Pesawat Kiamat Rusia Meningkat, Jalin Kontak dengan Kapal Selam Torpedo Nuklir


Beberapa detail lain tentang pesawat Ilyushin Il-80, adanya kano SATCOM besar di badan pesawat. Komponen ini untuk mengintegrasikan berbagai stabilisator, sensor, dan perangkat komunikasi, dan antena frekuensi sangat rendah [VLF] di ekor pesawat.



Terakhir kali dunia melihat pesawat Il-80 presiden Rusia terbang pada April 2022 setelah dimulainya perang dengan Ukraina. Penampakan ini dibaca oleh Barat sebagai sinyal bahwa Moskow siap menggunakan senjata nuklir.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1270 seconds (0.1#10.140)