4 Pesawat yang Mampu Lepas Landas dan Mendarat Vertikal, Nomor Terakhir Berteknologi Siluman
Rabu, 11 Januari 2023 - 16:03 WIB
Sea Harrier adalah versi turunan yang dibangun untuk beroperasi untuk Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan Angkatan Laut India. Pada 1980-an, Harrier generasi kedua AV-8B dibangun di AS oleh McDonnell Douglas yang sudah dibeli Boeing.
Pesawat Harrier didukung satu mesin turbofan Rolls-Royce Pegasus, yang memiliki dua intake dan empat nozel vectorable disinkronkan dekat dengan turbinnya sehingga memiliki kemampuan VTOL. Harrier II juga memiliki nozel katup-dikendalikan kecil di hidung, ekor, dan ujung sayap untuk memberikan kontrol pada kecepatan yang sangat rendah.
Selama lebih dari empat puluh tahun layanan, sebanyak 824 unit pesawat Harrier telah diproduksi. Menjadikan pesawat ini paling populer dan sukses dengan kemampuan VTOL.
2. Bell Boeing V-22 Osprey
V-22 Osprey menggunakan metode unik untuk mampu lepas landas dan mendarat vertikal, yaitu dengan menggerakkan seluruh mesin. Karena itu, V-22 Osprey bukan masuk kategori pesawat terbang dan juga bukan helikopter, tapi menyebutkan pesawat tiltrotor.
Tiltrotor berarti kelas pesawat yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal, dalam kategori powered-lift. V-22 Osprey memiliki rotor yang dipasang di ujung sayap dalam pitch dari konfigurasi hampir vertikal ke horizontal relatif terhadap sayap dan badan pesawat.
Desain V-22 Osprey mampu menghasilkan kinerja VTOL seperti helikopter, dan mempertahankan kecepatan jelajah seperti dari pesawat turboprop yang kuat. Pertama kali diterbangkan pada tahun 1989, sudah ada sekitar 400 pesawat V-22 Osprey yang diproduksi dan dioperasikan oleh Korps Marinir, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut AS, serta Angkatan Darat Bela Diri Jepang.
3. Yakovlev Yak-38 Forger
Pesawat Harrier didukung satu mesin turbofan Rolls-Royce Pegasus, yang memiliki dua intake dan empat nozel vectorable disinkronkan dekat dengan turbinnya sehingga memiliki kemampuan VTOL. Harrier II juga memiliki nozel katup-dikendalikan kecil di hidung, ekor, dan ujung sayap untuk memberikan kontrol pada kecepatan yang sangat rendah.
Selama lebih dari empat puluh tahun layanan, sebanyak 824 unit pesawat Harrier telah diproduksi. Menjadikan pesawat ini paling populer dan sukses dengan kemampuan VTOL.
2. Bell Boeing V-22 Osprey
V-22 Osprey menggunakan metode unik untuk mampu lepas landas dan mendarat vertikal, yaitu dengan menggerakkan seluruh mesin. Karena itu, V-22 Osprey bukan masuk kategori pesawat terbang dan juga bukan helikopter, tapi menyebutkan pesawat tiltrotor.
Baca Juga
Tiltrotor berarti kelas pesawat yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal, dalam kategori powered-lift. V-22 Osprey memiliki rotor yang dipasang di ujung sayap dalam pitch dari konfigurasi hampir vertikal ke horizontal relatif terhadap sayap dan badan pesawat.
Desain V-22 Osprey mampu menghasilkan kinerja VTOL seperti helikopter, dan mempertahankan kecepatan jelajah seperti dari pesawat turboprop yang kuat. Pertama kali diterbangkan pada tahun 1989, sudah ada sekitar 400 pesawat V-22 Osprey yang diproduksi dan dioperasikan oleh Korps Marinir, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut AS, serta Angkatan Darat Bela Diri Jepang.
3. Yakovlev Yak-38 Forger
tulis komentar anda