Mengenal Planet Baru LHS 475 b yang Ditemukan NASA, Berbatu Seukuran Bumi
loading...
A
A
A
Di antara semua teleskop yang beroperasi, hanya Webb yang mampu mengkarakterisasi atmosfer planet ekstrasurya seukuran Bumi. Tim peneliti berusaha menilai apa yang ada di atmosfer planet berbatu itu dengan menganalisis spektrum transmisinya.
Meskipun data menunjukkan bahwa ini adalah planet terestrial seukuran Bumi, mereka belum mengetahui apakah planet tersebut memiliki atmosfer. Tim juga mencatat bahwa meskipun planet ini mungkin tidak memiliki atmosfer, ada beberapa komposisi atmosfer yang belum dikesampingkan, seperti atmosfer karbon dioksida murni.
Teleskop JWST juga mengungkapkan bahwa planet berbatu itu beberapa ratus derajat lebih hangat daripada Bumi. Jadi jika awan terdeteksi, itu dapat membuat para peneliti menyimpulkan bahwa planet itu lebih mirip Venus, yang memiliki atmosfer karbon dioksida dan terus-menerus diselimuti awan tebal.
“Data observatorium sangat bagus. Teleskop sangat sensitif sehingga dapat dengan mudah mendeteksi berbagai molekul, tetapi kami belum dapat menarik kesimpulan pasti tentang atmosfer planet,” kata Erin May, dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins.
Meskipun data menunjukkan bahwa ini adalah planet terestrial seukuran Bumi, mereka belum mengetahui apakah planet tersebut memiliki atmosfer. Tim juga mencatat bahwa meskipun planet ini mungkin tidak memiliki atmosfer, ada beberapa komposisi atmosfer yang belum dikesampingkan, seperti atmosfer karbon dioksida murni.
Teleskop JWST juga mengungkapkan bahwa planet berbatu itu beberapa ratus derajat lebih hangat daripada Bumi. Jadi jika awan terdeteksi, itu dapat membuat para peneliti menyimpulkan bahwa planet itu lebih mirip Venus, yang memiliki atmosfer karbon dioksida dan terus-menerus diselimuti awan tebal.
“Data observatorium sangat bagus. Teleskop sangat sensitif sehingga dapat dengan mudah mendeteksi berbagai molekul, tetapi kami belum dapat menarik kesimpulan pasti tentang atmosfer planet,” kata Erin May, dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins.
(wib)