Begini Bentuk Awal Piramida Mesir, Warnanya Ternyata Putih Mengilap!
loading...
A
A
A
MESIR - Seperti apa sih tampilan Piramida Mesir saat awal pertama selesai dibangun? Yang jelas, sangat berbeda dengan yang sekarang. Bahkan, bisa dibilang kondisi Piramida Mesir saat ini terbilang sudah rusak berat.
Piramida Mesir di gurun pasir Giza sampai saat ini dianggap sebagai bukti kecerdasan manusia zaman dulu. Bahkan, ilmuwan masih berdebat terkait bagaimana manusia zaman lampau bisa mengangkat, memotong, dan menyusun batu berton-ton beratnya dengan sangat presisi.
Dibangun untuk menandai makam firaun kuno, bangunan besar tersebut juga bertahan selama ribuan tahun.
Meski demikian, selama ribuan tahun itu, Piramida Mesir juga berubah. Sebagian besar karena faktor konstruksi, bahkan penjarahan.
Jadi seperti apa bentuk piramida saat dibangun?
Ketika piramida Mesir kuno awalnya didirikan, warnanya bukanlah cokelat pasir seperti yang sering terlihat saat ini. Sebaliknya, Piramida itu ditutupi lapisan batuan sedimen yang mengilap.
“Semua piramida dilapisi dengan batu kapur putih yang bagus," kata Mohamed Megahed, asisten profesor di Czech Institute of Egyptology di Universitas Charles di Praha, kepada Live Science.
Casing batu kapur akan memberi piramida lapisan halus yang bersinar putih terang di bawah matahari Mesir.
Museum Nasional Skotlandia memperkirakan pembangun Piramida Mesir menggunakan 6,1 juta ton (5,5 juta metrik ton) batu kapur untuk Piramida Agung Giza saja.
Great Pyramid atau Piramida Besar disebut juga Piramida Khufu karena dibangun di masa Firaun Khufu (sekitar 2551 SM hingga 2528 SM). Piramida itu yang terbesar dan tertua dari semua piramida yang berdiri di Giza.
Pemandangan piramida dari Dataran Tinggi Giza (tiga piramida dikenal sebagai Piramida Ratu di sisi depan. Kemudian ki-ka: Piramida Menkaure, Khafre dan Khufu. Foto: Shutterstock
Hanya saja, batu selubungnya itu kemudian digunakan kembali untuk pekerjaan bangunan lain di bawah penguasa Mesir selanjutnya.
Ada bukti bahwa batu casing Piramida itu mulai dilucuti di bawah pemerintahan Tutankhamun (sekitar 1336 SM hingga 1327 SM), dan ini berlanjut hingga abad ke-12 Masehi. Egyptologist Mark Lehner menjelaskan hal tersebut dalam utas Q&A PBS NOVA.
Adapun BBC News melaporkan bahwa gempa bumi pada 1303 Masehi juga membuat beberapa batu longgar.
Saat ini, piramida Giza masih mempertahankan beberapa selubung batu kapur aslinya, meskipun terlihat sedikit lebih lapuk dibandingkan zaman kuno. “Anda bisa melihatnya di puncak Piramida Khafre di Giza,” kata Megahed.
Saat ini tidak ada apa-apa di puncak piramida Giza. Padahal, awalnya di puncak piramida itu ada batu penjuru, disebut pyramidions. Batu itu dilapisi elektrum, campuran emas dan perak. Pyramidions akan tampak seperti permata runcing diujungpiramida.
Piramida Mesir di gurun pasir Giza sampai saat ini dianggap sebagai bukti kecerdasan manusia zaman dulu. Bahkan, ilmuwan masih berdebat terkait bagaimana manusia zaman lampau bisa mengangkat, memotong, dan menyusun batu berton-ton beratnya dengan sangat presisi.
Dibangun untuk menandai makam firaun kuno, bangunan besar tersebut juga bertahan selama ribuan tahun.
Meski demikian, selama ribuan tahun itu, Piramida Mesir juga berubah. Sebagian besar karena faktor konstruksi, bahkan penjarahan.
Jadi seperti apa bentuk piramida saat dibangun?
Ketika piramida Mesir kuno awalnya didirikan, warnanya bukanlah cokelat pasir seperti yang sering terlihat saat ini. Sebaliknya, Piramida itu ditutupi lapisan batuan sedimen yang mengilap.
“Semua piramida dilapisi dengan batu kapur putih yang bagus," kata Mohamed Megahed, asisten profesor di Czech Institute of Egyptology di Universitas Charles di Praha, kepada Live Science.
Casing batu kapur akan memberi piramida lapisan halus yang bersinar putih terang di bawah matahari Mesir.
Museum Nasional Skotlandia memperkirakan pembangun Piramida Mesir menggunakan 6,1 juta ton (5,5 juta metrik ton) batu kapur untuk Piramida Agung Giza saja.
Great Pyramid atau Piramida Besar disebut juga Piramida Khufu karena dibangun di masa Firaun Khufu (sekitar 2551 SM hingga 2528 SM). Piramida itu yang terbesar dan tertua dari semua piramida yang berdiri di Giza.
Pemandangan piramida dari Dataran Tinggi Giza (tiga piramida dikenal sebagai Piramida Ratu di sisi depan. Kemudian ki-ka: Piramida Menkaure, Khafre dan Khufu. Foto: Shutterstock
Hanya saja, batu selubungnya itu kemudian digunakan kembali untuk pekerjaan bangunan lain di bawah penguasa Mesir selanjutnya.
Ada bukti bahwa batu casing Piramida itu mulai dilucuti di bawah pemerintahan Tutankhamun (sekitar 1336 SM hingga 1327 SM), dan ini berlanjut hingga abad ke-12 Masehi. Egyptologist Mark Lehner menjelaskan hal tersebut dalam utas Q&A PBS NOVA.
Adapun BBC News melaporkan bahwa gempa bumi pada 1303 Masehi juga membuat beberapa batu longgar.
Saat ini, piramida Giza masih mempertahankan beberapa selubung batu kapur aslinya, meskipun terlihat sedikit lebih lapuk dibandingkan zaman kuno. “Anda bisa melihatnya di puncak Piramida Khafre di Giza,” kata Megahed.
Saat ini tidak ada apa-apa di puncak piramida Giza. Padahal, awalnya di puncak piramida itu ada batu penjuru, disebut pyramidions. Batu itu dilapisi elektrum, campuran emas dan perak. Pyramidions akan tampak seperti permata runcing diujungpiramida.
(dan)