Perbandingan Jet Tempur MiG-29 Fulcrum dan F-16 Fighting Falcon, Siapa Lebih Hebat?

Kamis, 23 Maret 2023 - 23:19 WIB
loading...
Perbandingan Jet Tempur MiG-29 Fulcrum dan F-16 Fighting Falcon, Siapa Lebih Hebat?
Membandingkan kemampuan jet tempur buatan Timur dan Barat, dalam konteks ini MiG-29 Fulcrum dan F-16 Fighting Falcon, menjadi topik yang menarik. Foto/Theaviationgeekclub
A A A
KIEV - Membandingkan kemampuan jet tempur buatan Timur dan Barat, dalam konteks ini MiG-29 Fulcrum dan F-16 Fighting Falcon , sudah sangat populer. Topik ini kembali menjadi perbincangan menarik ketika Ukraina meminta diberikan jet tempur F-16, meskipun sudah diberikan MiG-29 oleh Polandia.

Dikutip dari laman flyfighterjet, Kamis (23/3/2023), sebelum membandingkan kemampuan jet tempur MiG-29 dan F-16 perlu diketahui latar belakang pengembangan kedua pesawat ini. Diketahui MiG-29 dan F-16 dikembangkan dalam kondisi yang berbeda, sehingga berdampak pada misi yang berbeda juga.

Jet tempur F-16 dirancang untuk menjadi jet multiperan ringan (pengebom tempur) yang hemat biaya dan dapat mendukung F-15 Eagle yang lebih mahal. Di sisi lain MiG-29 adalah jet tempur superioritas udara dengan tugas khusus yang khas sebagai interseptor atau pencegat.



Jadi untuk MiG-29 lebih mengutamakan kekuatan mesin pesawat agar mampu terbang pada ketinggian tinggi, tingkat pendakian, kecepatan dan kemampuan lepas landas dari landasan pacu yang sangat buruk. Sedangkan F-16 dilengkapi avionik canggih dan desain yang aerodinamis untuk menjalankan berbagai misi.

Perbedaan tersebut terlihat pada konstruksi kedua mesin pesawat, MiG-29 Fulcrum memiliki dua mesin Klimov RD-33 afterburning turbofans. Sedangkan F-16 Fighting Falcon cukup aman hanya dengan satu mesin F110-GE-100 afterburning turbofan.

Menurut Kapten Mike McCoy salah satu pilot F-16 yang terbang melawan MiG-29, aspek yang paling mengesankan dari kinerja Fulcrum adalah kemampuan manuver kecepatan rendah yang dikombinasikan dengan sistem penglihatan yang dipasang di helm. MiG-29 dirancang sebagai respons terhadap generasi baru pesawat tempur Amerika, termasuk F-15 dan F-16.

“Dalam pertarungan kecepatan rendah, melawan MiG-29 Fulcrum mirip dengan melawan F-18 Hornet, tetapi Fulcrum memiliki keunggulan dorong dibandingkan Hornet,” katanya dikutip dari laman Theaviationgeekclub.


Pertempuran Udara Jarak Menengah

Ketika kedua pesawat terbang ke arah satu sama lain, pada jarak menengah mungkin MiG-29 akan terdeteksi terlebih dahulu. Sebab, F-16 memiliki radar yang lebih baik dengan kemampuan segala cuaca dan BVR (beyond-visual-range).
Perbandingan Jet Tempur MiG-29 Fulcrum dan F-16 Fighting Falcon, Siapa Lebih Hebat?

Jet tempur F-16 Fighting Falcon. Foto/flyfighterjet

Kemampuan itu didukung persenjataan rudal udara ke udara AIM-7 Sparow dan AIM- 120 AMRAAM yang memiliki jangkauan di atas 20 mil atau sekitar 32 km. Sedang MiG-29 dibekali rudal udara ke udara Vympel R-27R atau NATO disebut AA-10 Alamo, dengan jangkauan 25 Km.

Jadi tampaknya F-16 lebih unggul dalam pertempuran udara jarak menengah, tetapi MiG-29 lebih baik dalam pertempuran udara jarak pendek. Apalagi MiG-29 dilengkapi meriam GSz-30-1 kaliber 30mm yang lebih besar dari meriam M61 Fulcan kaliber 20mm milik F-16.

Jadi satu peluru meriam MiG-29 menghasilkan lebih banyak kerusakan daripada meriam F-16. Dengan kombinasi laser rangefinding GSz-30-1 sangat akurat, meriam MiG-29 mampu menghancurkan target hanya dengan 3 sampai 5 putaran.



Meskipun MiG-29 memiliki aerodinamika yang baik, namun tidak cocok untuk pertempuran jarak dekat. Dirancang sebagai pesawat pencegat, MiG-29 tidak bisa terlalu lama dieksplotasi karena setiap sorti penerbangan maksimal hanya 30 menit.

“Pesawat itu (MiG-29) tidak dibangun untuk pertempuran jarak dekat, meskipun secara aerodinamis mampu melakukannya. Jerman Timur menerbangkannya sebagai pencegat titik pertahanan, seperti MiG-21,” ujar Kapten Oliver Prank, salah satu pilot AS.
Perbandingan Jet Tempur MiG-29 Fulcrum dan F-16 Fighting Falcon, Siapa Lebih Hebat?

Jet tempur MiG-29 Fulcrum. Foto/flyfighterjet

Peran MiG-29 sangat spesifik sebagai interseptor. Terbang mencegat pesawat musuh, meluncur dengan kecepatan supersonik, menembak rudal dalam jarak jangkauan menengah, membuang tangki bahan bakar, dan pulang.

Selain visibilitas terbatas, MiG-29 bukanlah mesin sembilan-g kontinu seperti F-16 yang dibuat untuk multiperan. MiG-29 hanya mampu mencapai empat g saat tangki sisa bahan bakar dibuang. Walaupun MiG-29 mampu melesat dengan kecepatan maksimal 2,25 Mach unggul dari F-16 hanya 1,2 Mach.

Jet tempur F-16 unggul dalam jangkauan operasional sejauh 4.220 Km, sedangkan MiG-29 hanya 1.430 Km. Namun hasil dari misi tempur sangat bergantung pada pilihan sistem persenjataan dan skill komandan (superior pilot training). Sedangkan untuk pertempuran jarak jauh, kedua jet tempur tersebut tidak mampu menyerang target lebih dari 100 km.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)