Kemampuan Jet F-16 Ini Setara Pesawat Tempur Generasi Ke-5, Apa Rahasianya
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pesawat tempur F-16 milik perusahaan militer swasta Amerika, Top Aces, mempunyai kemampuan setara pesawat tempur generasi ke-5. Pesawat F-16 Advanced Aggressor Fighter ini atau (F-16 AAF), diupgrade dengan perangkat baru Advanced Aggressor Mission System (AAMS) yang paling presisi.
Setelah diupgrade, pesawat F-16 ini pada 19 Januari 2022, melakukan uji terbang pertamanya dengan sistem terintegrasi baru untuk menilai dan menguji kemampuannya. Pesawat F-16 ini bakal digunakan sebagai simulator nyata bagi pilot yang sedang belajar menerbangkan pesawat tempur generasi ke-5, seperti pesawat tempur F-22 dan F-35.
Dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, perangkat Advanced Aggressor Mission System (AAMS) telah dikembangkan selama empat tahun terakhir oleh para spesialis Top Aces. Sistem ini memungkinkan pesawat untuk mensimulasikan kemampuan tempur yang sangat modern setara dengan pesawat tempur generasi kelima yang canggih. (Baca juga; Pesawat Induk Roc Stratolaunch Selesaikan Uji Terbang Ketiga, Dukung Penerbangan Hipersonik )
Sistem ini meliputi pengunaan radar udara-ke-udara AESA, yang umumnya merupakan bagian integral dari avionik pesawat buatan Amerika dan merupakan radar udara terbaik saat ini. Sistem ini juga telah mengembangkan tanda dan simbol khusus di jendela bidik helm pilot, sistem komunikasi taktis terintegrasi, sistem pencarian dan pelacakan inframerah, simulasi sistem senjata, peperangan elektronik, deteksi frekuensi radio pasif, dan serangkaian fungsi pengendalian pesawat.
Sistem ini mudah diterapkan ke berbagai pesawat, karena fleksibel dan memiliki infrastruktur perangkat lunak terbuka. Top Aces akan menggunakan pesawat F-16 yang sudah diupgrade dengan perangkat AAMS untuk pelatihan para pilot. (Baca juga; Mengenal AGCAS, Perangkat Lunak Penyelamat Nyawa Pilot Tempur Ketika Pingsan di Udara )
M7 Aerospace, perusahaan milik Elbit Systems of America, yang terlibat dalam integrasi AAMS, juga mengkonfirmasi berita tersebut dengan tweet di jejaring sosial. “MITRA UNTUK SUKSES | M7 Aerospace, sebuah perusahaan Elbit America, bermitra dengan TopAces untuk menginstal Advanced Aggressor Mission System (AAMS) pada prototipe pesawat F-16A mereka. M7 adalah perusahaan pesawat MRO berpengalaman di San Antonio, Texas,” lapor sistem Elbit Amerika.
Selain pesawat tempur F-16 AAF, Top Aces juga telah mensertifikasi pesawat tempur lain untuk menggunakan sistem AAMS, yaitu A-4N Skyhawk. Top Aces mengharapkan sistem modern mereka untuk diadopsi oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (AS). (Baca juga; NASA Persenjatai Pesawat Tempur F-15 dengan Rudal Hipersonik Modifikasi AIM-54 Phoenix )
Top Aces mengatakan beberapa angkatan udara saat ini menggunakan sistem pelatihan mereka, seperti Angkatan Udara Jerman dan beberapa Angkatan Udara Eropa lainnya, tetapi tidak menyebutkan negara mana. Top Aces memberikan pelatihan tempur tingkat lanjut (red air) dan joint terminal attack controller (JTAC) kepada angkatan udara terkemuka dunia.
Setelah diupgrade, pesawat F-16 ini pada 19 Januari 2022, melakukan uji terbang pertamanya dengan sistem terintegrasi baru untuk menilai dan menguji kemampuannya. Pesawat F-16 ini bakal digunakan sebagai simulator nyata bagi pilot yang sedang belajar menerbangkan pesawat tempur generasi ke-5, seperti pesawat tempur F-22 dan F-35.
Dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, perangkat Advanced Aggressor Mission System (AAMS) telah dikembangkan selama empat tahun terakhir oleh para spesialis Top Aces. Sistem ini memungkinkan pesawat untuk mensimulasikan kemampuan tempur yang sangat modern setara dengan pesawat tempur generasi kelima yang canggih. (Baca juga; Pesawat Induk Roc Stratolaunch Selesaikan Uji Terbang Ketiga, Dukung Penerbangan Hipersonik )
Sistem ini meliputi pengunaan radar udara-ke-udara AESA, yang umumnya merupakan bagian integral dari avionik pesawat buatan Amerika dan merupakan radar udara terbaik saat ini. Sistem ini juga telah mengembangkan tanda dan simbol khusus di jendela bidik helm pilot, sistem komunikasi taktis terintegrasi, sistem pencarian dan pelacakan inframerah, simulasi sistem senjata, peperangan elektronik, deteksi frekuensi radio pasif, dan serangkaian fungsi pengendalian pesawat.
Sistem ini mudah diterapkan ke berbagai pesawat, karena fleksibel dan memiliki infrastruktur perangkat lunak terbuka. Top Aces akan menggunakan pesawat F-16 yang sudah diupgrade dengan perangkat AAMS untuk pelatihan para pilot. (Baca juga; Mengenal AGCAS, Perangkat Lunak Penyelamat Nyawa Pilot Tempur Ketika Pingsan di Udara )
M7 Aerospace, perusahaan milik Elbit Systems of America, yang terlibat dalam integrasi AAMS, juga mengkonfirmasi berita tersebut dengan tweet di jejaring sosial. “MITRA UNTUK SUKSES | M7 Aerospace, sebuah perusahaan Elbit America, bermitra dengan TopAces untuk menginstal Advanced Aggressor Mission System (AAMS) pada prototipe pesawat F-16A mereka. M7 adalah perusahaan pesawat MRO berpengalaman di San Antonio, Texas,” lapor sistem Elbit Amerika.
Selain pesawat tempur F-16 AAF, Top Aces juga telah mensertifikasi pesawat tempur lain untuk menggunakan sistem AAMS, yaitu A-4N Skyhawk. Top Aces mengharapkan sistem modern mereka untuk diadopsi oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (AS). (Baca juga; NASA Persenjatai Pesawat Tempur F-15 dengan Rudal Hipersonik Modifikasi AIM-54 Phoenix )
Top Aces mengatakan beberapa angkatan udara saat ini menggunakan sistem pelatihan mereka, seperti Angkatan Udara Jerman dan beberapa Angkatan Udara Eropa lainnya, tetapi tidak menyebutkan negara mana. Top Aces memberikan pelatihan tempur tingkat lanjut (red air) dan joint terminal attack controller (JTAC) kepada angkatan udara terkemuka dunia.
(wib)