NASA Bakal Punya Asteroid Murni yang Jadi Awal Pembuka Rahasia Luar Angkasa

Minggu, 26 Maret 2023 - 16:12 WIB
loading...
NASA Bakal Punya Asteroid Murni yang Jadi Awal Pembuka Rahasia Luar Angkasa
Pesawat luar angkasa OSIRIS-Rex sudah mengambil sampel dari asteroid Bennu sejak 4 Desember 2018. Foto/Nasa Space Flight
A A A
JAKARTA - Tanggal 24 September 2023 bakal jadi hari yang penting buat Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika atau NASA (National Aeronautics and Space Administration). Pasalnya di tanggal itu NASA untuk pertama kalinya akan menerima sampel asteroid murni yang dibawa pesawat luar angkasa OSIRIS-Rex.

Diketahui OSIRIS-Rex diluncurkan ke luar angkasa pada 8 September 2016. Pada 4 Desember 2018 pesawat luar angkasa itu akhirnya mendarat di asteroid Bennu .

Di asteroid tersebut OSIRIS-Rex melakukan penelitian dan mengambil sampel asteroid Bennu. Sampel itu disebut asteroid murni karena saat akhirnya mendarat di bumi asteroid tersebut tidak mengalami deformasi akibat panas, getaran, dan faktor lain yang biasa terjadi saat jatuh ke bumi.

"Begitu kapsul sampel mendarat, tim kami akan berpacu dengan waktu untuk membawa sampel ke ruang khusus sementara yang aman," kata Mike Moreau, Deputy Project Manager NASA.



NASA Bakal Punya Asteroid Murni yang Jadi Awal Pembuka Rahasia Luar Angkasa


Situs resmi NASA menyebutkan sebelum tanggal 24 September 2023 saat ini tim OSIRIS-REx akan mempraktikkan dan menyempurnakan prosedur yang diperlukan untuk mengambil sampel asteroid murni itu saat datang ke bumi. Asteroid itu nantinya akan dibawa ke Johnson Space Center NASA di Houston, Amerika serikat.

Di sana, para ilmuwan akan membongkar sampel, mendistribusikan hingga seperempatnya ke tim sains OSIRIS-REx di seluruh dunia untuk dianalisis, dan mengumpulkan sisanya untuk dipelajari oleh ilmuwan lain, sekarang dan di generasi mendatang. Di tempat yang sama tim kurasi juga tengah mempelajari melatih prosedur mereka untuk membongkar dan memproses sampel di dalam kotak sarung tangan.

Sementara itu, anggota tim sains sampel sedang mempersiapkan penyelidikan yang akan mereka lakukan dengan bahan sampel setelah diterima.



“Tim OSIRIS-REx telah melakukan prestasi luar biasa dalam mengkarakterisasi dan mengambil sampel asteroid Bennu,” kata Dante Lauretta, penyelidik utama OSIRIS-REx dari University of Arizona, Tucson.

Diketahui asteroid adalah bahan kuno yang tersisa dari era awal pembentukan planet dan mungkin mengandung prekursor molekuler untuk kehidupan. Para ilmuwan meyakini keberadaan asteroid akan sangt penting mempelajari rahasia terbentuknya luar angkasa termasuk planet bumi.

Tetapi untuk mendapatkan jawaban dari rahasia empat miliar tahun yang lalu, para ilmuwan memerlukan sampel murni dari luar angkasa, bebas dari kontaminan terestrial. Mereka juga tidak bisa berharap ada asteroid yang bisa sampai ke bumi dalam keadaan murni.

Pasalnya selain faktor yang ada di atas langit, air dan kondisi biologi di bumi dapat mengubah struktur asteroid. “Keduanya dapat sangat mengubah asteroid saat mendarat di tanah dan mengacaukan cerita yang diceritakan oleh kimia dan mineralogi sampel. Sampel murni dapat memberikan wawasan tentang perkembangan tata surya," jelas Dr Jason Dworkin, OSIRIS-REx project scientist.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7308 seconds (0.1#10.140)