Israel Luncurkan Satelit Ofek 13, Radar Mata-Mata Luar Angkasa Paling Canggih
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Israel meluncurkan satelit tambahan terbaru dalam rangkaian satelit radar mata-mata Ofek. Satelit Ofek 13 diproduksi oleh perusahaan milik pemerintah Israel Aerospace Industries (IAI) dan diluncurkan di atas roket Shavit.
Peluncuran dilakukan dari situs peluncuran satelit, Pangkalan Udara Palmachim, sekitar 15 kilometer selatan Tel Aviv pada Rabu 29 Maret 2023. Roket Shavit yang membawa satelit Ofek 13 melintas ke arah barat, di atas Laut Mediterania.
Peluncur satelit kecil Shavit Israel memulai debutnya pada tahun 1988, ketika Ofek 1 ditempatkan di orbit. Sejak itu, Israel tersebut terus meningkatkan kemampuan seri pesawat ruang angkasa.
“Ofek 13 adalah yang paling canggih dari jenisnya, dengan kemampuan observasi radar yang unik. Satelit ini memungkinkan pengumpulan intelijen dalam segala cuaca dan kondisi jarak pandang, sehingga meningkatkan intelijen strategis,” kata Presiden dan CEO IAI Boaz Levy dalam siaran pers Kementerian Pertahanan Israel (IMoD) dikutip dari laman Space, Sabtu (1/4/2023).
Peluncuran itu dilakukan di tengah kerusuhan yang melanda Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu baru-baru ini memicu ketegangan di seluruh badan legislatif Israel dan masyarakat dengan upayanya untuk merombak sistem peradilan Israel.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, yang menghadiri peluncuran tersebut, memuji posisi Israel di antara negara-negara penjelajah luar angkasa. “Peluncuran satelit yang sukses adalah contoh penting lainnya dari inovasi inovatif pendirian pertahanan Israel,” katanya.
Israel membuktikan kemampuan luar angkasanya yang beragam dan merupakan salah satu dari sedikit negara yang memiliki kemampuan yang mumpuni. “Kemampuan yang terus kami kembangkan dan perkuat,” kata Gallant.
Peluncuran dilakukan dari situs peluncuran satelit, Pangkalan Udara Palmachim, sekitar 15 kilometer selatan Tel Aviv pada Rabu 29 Maret 2023. Roket Shavit yang membawa satelit Ofek 13 melintas ke arah barat, di atas Laut Mediterania.
Peluncur satelit kecil Shavit Israel memulai debutnya pada tahun 1988, ketika Ofek 1 ditempatkan di orbit. Sejak itu, Israel tersebut terus meningkatkan kemampuan seri pesawat ruang angkasa.
Baca Juga
“Ofek 13 adalah yang paling canggih dari jenisnya, dengan kemampuan observasi radar yang unik. Satelit ini memungkinkan pengumpulan intelijen dalam segala cuaca dan kondisi jarak pandang, sehingga meningkatkan intelijen strategis,” kata Presiden dan CEO IAI Boaz Levy dalam siaran pers Kementerian Pertahanan Israel (IMoD) dikutip dari laman Space, Sabtu (1/4/2023).
Peluncuran itu dilakukan di tengah kerusuhan yang melanda Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu baru-baru ini memicu ketegangan di seluruh badan legislatif Israel dan masyarakat dengan upayanya untuk merombak sistem peradilan Israel.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, yang menghadiri peluncuran tersebut, memuji posisi Israel di antara negara-negara penjelajah luar angkasa. “Peluncuran satelit yang sukses adalah contoh penting lainnya dari inovasi inovatif pendirian pertahanan Israel,” katanya.
Israel membuktikan kemampuan luar angkasanya yang beragam dan merupakan salah satu dari sedikit negara yang memiliki kemampuan yang mumpuni. “Kemampuan yang terus kami kembangkan dan perkuat,” kata Gallant.
(wib)