Teleskop James Webb Rekam Ledakan Supernova Cassiopeia A yang Indah

Senin, 10 April 2023 - 12:53 WIB
loading...
Teleskop James Webb Rekam Ledakan Supernova Cassiopeia A yang Indah
Teleskop Luar Angkasa James Webb (James Webb Space Telescope/JWST) menunjukkan dengan detail reruntuhan ledakan supernova yang dahsyat. Foto/NASA/JWST
A A A
FLORIDA - Teleskop Luar Angkasa James Webb (James Webb Space Telescope/JWST) menunjukkan dengan detail reruntuhan ledakan supernova yang dahsyat. Sisa supernova, yang dikenal sebagai Cassiopeia A (Cas A), terbentuk sekitar 340 tahun yang lalu dari sudut pandang kita di Bumi.

Hal ini membuat Cas A selebar 10 tahun cahaya menjadi salah satu awan termuda dari puing-puing supernova yang diketahui. Dengan gambar seperti ini, para ilmuwan dapat melakukan "forensik kosmik" untuk lebih memahami apa yang terjadi saat bintang mati.

Cas A dapat memberikan jendela ke tahap paling awal dari proses forensic kosmik. Untuk itu, objek yang terletak 11.000 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Cassiopeia telah dipelajari secara luas oleh para astronom dengan teleskop berbasis darat dan luar angkasa.



“Cas A mewakili kesempatan terbaik kita untuk melihat bidang puing-puing bintang yang meledak dan menjalankan semacam otopsi bintang untuk memahami jenis bintang apa yang ada sebelumnya dan bagaimana bintang itu meledak,” kata Danny Milisavljevic dari Universitas Purdue di Indiana, peneliti utama dari program Webb pada NASA dikutip dari laman Space, Senin (10/4/2023).

Materi yang dikeluarkan oleh supernova seperti ini terus menyebar ke seluruh galaksi dan menjadi bahan penyusun bintang dan planet generasi berikutnya. Sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, proses seperti itu membantu membentuk matahari dan planet-planet tata surya kita.

Beberapa pengamatan sebelumnya telah menunjukkan struktur kompleks dan warna cerah Cas A hingga tingkat detail. Warna ini merupakan cahaya inframerah dari Cas A dan warna-warna cerah yang terlihat pada gambar baru mengungkapkan banyak informasi ilmiah yang mulai diakses oleh para peneliti.

Di bagian atas gambar yang baru dirilis JWST, di tepi luar gelembung material yang ditiup oleh supernova, selubung oranye dan merah mewakili emisi dari debu hangat. Di sinilah material yang dikeluarkan oleh bintang yang meledak didorong ke gas dan debu di sekitarnya, memanaskannya dan menyebabkannya berpendar.



Di dalam gelembung dan mengalir ke tengahnya terdapat filamen gumpalan berwarna merah muda cerah, yang mewakili materi dari bintang yang meledak. Filamen ini menghasilkan emisi dari unsur-unsur berat seperti oksigen, neon, dan argon, yang ditempa melalui fusi nuklir sebelum kehancurannya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1963 seconds (0.1#10.140)