Perubahan Iklim Hidupkan Virus Kuno Menular Berusia 50.000 Tahun di Siberia

Rabu, 10 Mei 2023 - 19:15 WIB
loading...
Perubahan Iklim Hidupkan Virus Kuno Menular Berusia 50.000 Tahun di Siberia
Ilustrasi virus kuno. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Perubahan iklim mengancam kehidupan manusia dalam banyak, salah satunya pandemi. Iklim pemanasan dapat melepaskan patogen kuno, seperti bakteri dan virus yang dibekukan kutub selama ribuan tahun.

Jean-Michel Claverie mengatakan, bakteri dapat tetap tidak aktif, tetapi hidup hingga 500.000 tahun di permafrost.

"Ini adalah awal dari homo sapiens. Spesies kami baru saja muncul pada saat itu," kata itu Profesor Kedokteran Emeritus di Universitas Aix Marseille Prancis itu dikutip Rabu (10/5/2023).



Dr Claverie dan tim peneliti, baru-baru ini menerbitkan temuan mereka pada tujuh virus kuno yang ditemukan di permafrost Siberia. Satu berusia hampir 50.000 tahun dan masih menular.

Dia mengatakan, para ilmuwan belum tahu persis bagaimana penyakit kuno dapat memengaruhi spesies yang hidup saat ini, hewan atau manusia.

Pada tahun 2021, dilaporkan bahwa lebih dari 100 strain bakteri kuno yang ditemukan di permafrost Siberia resisten terhadap antibiotik. Profesor itu juga mengatakan, penyakit kuno ini bisa membunuh raksasa berbulu.

"Ini, saya pikir, sangat berbahaya karena mammoth secara genetik sangat dekat dengan gajah. Dan gajah secara genetik sangat dekat dengan manusia," timpal profesor itu lagi.



Dr Claverie mengatakan, risikonya rumit karena bahkan jika patogen kuno dilepaskan dari permafrost, perlu inang untuk menginfeksi. Di daerah kutub yang tidak ramah, ini tidak terlalu menjadi perhatian saat ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1178 seconds (0.1#10.140)