Mempercepat EBT, PPI Hadirkan Inovasi Baru Pembangkit Listrik

Rabu, 10 Mei 2023 - 11:30 WIB
loading...
A A A
Dengan fokus pada inovasi dan solusi daya yang efektif biaya, PT PPI bertujuan untuk berkontribusi pada pertumbuhan industri rekayasa pembangkit listrik di Indonesia.

Acara pembukaan eksklusif ini dihadiri oleh sekitar 100 klien, pemasok, dan mitra bisnis perusahaan manufaktur dan teknologi tinggi dari Singapura, Indonesia, Inggris, Vietnam, dan lainnya.

Direktur Pelaksana dan Direktur PPG akan menghadiri acara tersebut bersama para VIP dari Airwater Inc, perusahaan induk PPG. Ini adalah peluang bagus bagi pemilik bisnis untuk bertemu tim dan mempelajari lebih lanjut tentang solusi daya terbaru PPG.

Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal, Singapura dan Jepang termasuk yang teratas dalam investasi di Indonesia dengan total investasi masing-masing USD9,8 miliar dan USD4,5 miliar pada tahap pertama Kuartal 2022.

Tidak dapat disangkal bahwa pasar tenaga listrik Indonesia siap untuk pertumbuhan yang signifikan. Menurut laporan oleh Research & Markets, pasar tenaga listrik Indonesia diharapkan tumbuh sebesar CAGR 7,6% selama periode perkiraan 2023-2028.

Faktor pendorong pertumbuhan ini antara lain pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan peningkatan permintaan listrik. Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik di Asia Tenggara.

Dengan adanya ekspansi ini, PT PPI bersemangat untuk menjadi bagian dari pasar tenaga listrik masa depan di Indonesia, di mana permintaan akan tenaga listrik yang handal dan energi berkelanjutan diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang.

Selain itu, PT PPI telah menyiapkan rencana ekspansi dan kemitraan dengan perusahaan lokal untuk memperkuat posisinya di pasar.

Kantor Power Partner Group juga terletak di Malaysia, Taiwan, dan Vietnam, dengan Filipina menjadi negara yang direncanakan untuk ekspansi selanjutnya. Seluruh karyawan PT PPI di Indonesia adalah tenaga kerja lokal, dengan total 8 karyawan.

Para pelaku bisnis dari luar Indonesia melihat perekonomian bisnis di Indonesia sebagai negara yang berpotensi. Data center menjadi salah satu sektor yang menarik perhatian investor, dengan Indonesia menjadi salah satu dari lima negara yang menjadi pusat bisnis data center di kawasan Asia.

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki pasar yang luas untuk eksplorasi dan potensi pertumbuhan di masa depan selain Jepang, Filipina, Vietnam dan Malaysia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3833 seconds (0.1#10.140)