Ini Penampakan Lengkap Kapal Titanic di Dasar Laut, Disusun dari 715.000 Foto Sonar

WASHINGTON - Penampakan utuh bangkai kapal Titanic yang tenggelam di dasar laut Atlantik Utara untuk pertama kali ditampilkan secara detail. Diperlukan sekitar 715.000 foto sonar yang diambil selama 200 jam untuk mendapatkan gambar yang lengkap kondisi kapal Titanic yang tenggelam 111 tahun lalu.

Para peneliti membuat pemindaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menyatukan lebih dari 715.000 gambar sonar dari bangkai kapal dengan rekaman video 4K. Gambar sonar ini diambil selama lebih dari 200 jam survei dengan dua kapal selam bernama "Romeo" dan "Juliet."

Model yang ditampilkan berhasil memetakan kapal dengan presisi tinggi dalam skala milimeter, seperti paku keling yang digunakan, nomor seri kapal, dan puing sepanjang 5 km yang mengelilingi kapal. “Ini Titanic yang belum pernah dilihat orang sebelumnya,” kata Gerhard Seiffert, spesialis pencitraan 3D di perusahaan pemetaan laut dalam Magellan, Jumat (19/5/2023).



Kapal Titanic tenggelam menabrak gunung es, empat hari setelah pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City pada bulan April 1912. Kapal yang membawa 2.240 penumpang tenggelam di dasar laut Atlantik Utara sedalam 3.800 meter.

Posisinya kira-kira 370 nautical mil atau 690 kilometer selatan Newfoundland, Kanada. Lebih dari 1.500 orang tewas setelah kecelakaan dahsyat itu. Sisa-sisa kapal yang tenggelam tiba-tiba ditemukan selama misi rahasia Perang Dingin pada tahun 1985.


Sejak itu, penyelam telah menjelajahi bangkai kapal beberapa kali dan memotret artefak yang tertinggal di dasar laut. Sekarang, setelah pemindaian baru menunjukkan kapal secara utuh sehingga dapat membantu para ilmuwan lebih memahami bagaimana kapal menabrak gunung es dan tenggelam.

“Jadi, dengan model 3D ini, kami memvisualisasikan bangkai kapal dengan cara yang benar-benar baru. Ada berbagai macam detail kecil yang luar biasa yang dapat Anda lihat,” kata Seiffert yang melakukan pemindaian bersama pembuat film Atlantic Productions.



Ini menjadi saat yang tepat bagi bagi para ahli yang mempelajari bangkai kapal Titanic dan mengungkap semua misteri yang belum terpecahkan. Mengingat, kondisi kapal perlahan-lahan hancur karena mikroba laut yang menggerogoti lambung besinya.


“Saya telah mempelajari Titanic selama 20 tahun, ini benar-benar pengubah banyak hal. Untuk eksplorasi, penelitian, dan analisis Titanic generasi berikutnya, ini adalah awal babak baru,” kata Parks Stephenson, pakar Titanic kepada Live Science.

Dia menambahkan, penampakan utuh Titanic dapat melengkapi data aktual yang telah dimiliki untuk memeriksa mekanisme sebenarnya di balik pecah dan tenggelamnya kapal itu. Jadi dalam waktu dekat, para ilmuwan dapat memperoleh jawaban pasti tentang kisah nyata bencana Titanic.