Lapisan Es Antartika Mencair, Permukaan Air Laut Naik
loading...
Lapisan es antartika. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Permukaan air laut naik akibat mencairnya lapisan es di Antartika. Namun, belum diketahui berapa banyak Lapisan Es Antartika (AIS) yang mencair akibat pemanasan bumi.
Dilansir dari The Week, hal itu diungkapkan para peneliti dari Universitas Hohai dan lembaga-lembaga China.
"Belum diketahui seberapa banyak Lapisan Es Antartika (AIS) akan berkontribusi pada peningkatan keseluruhan permukaan laut dan bahwa model saat ini bervariasi secara drastis," tulis laman itu, dikutip Selasa (23/5/2023).
Dalam makalah yang terbit di jurnal Ocean-Land-Atmosphere Research, disebutkan bahwa mencairnya AIS akibat naiknya suhu panas bumi dan Circumpolar Deep Water (CDW).
"CDW merupakan campuran dari massa air laut dari cekungan laut yang berbeda, dan memuncak dalam massa air yang hangat dan asin di Samudera Selatan, atau perairan selatan di sekitar Antartika," jelasnya.
Proses CDW itu lah yang diduga menyebabkan hilangnya potongan dari ujung gletser dan naiknya permukaan laut.
Zhaomin Wang, penulis pertama penelitian mengatakan, diperlukan pemahaman tentang pengangkutan CDW dan bagaimana arus pesisir, angin permukaan, dan torsi tekanan bawah dalam interaksi arus air hangat dengan massa glasial dan lapisan es.
"Proses skala kecil dapat memberikan informasi berharga dan menyebabkan model masa depan yang lebih baik dikembangkan secara kritis, karena menentukan kehilangan massal AIS untuk sirkulasi es atmosfer, samudera, dan laut," tukasnya.
Dilansir dari The Week, hal itu diungkapkan para peneliti dari Universitas Hohai dan lembaga-lembaga China.
"Belum diketahui seberapa banyak Lapisan Es Antartika (AIS) akan berkontribusi pada peningkatan keseluruhan permukaan laut dan bahwa model saat ini bervariasi secara drastis," tulis laman itu, dikutip Selasa (23/5/2023).
Dalam makalah yang terbit di jurnal Ocean-Land-Atmosphere Research, disebutkan bahwa mencairnya AIS akibat naiknya suhu panas bumi dan Circumpolar Deep Water (CDW).
"CDW merupakan campuran dari massa air laut dari cekungan laut yang berbeda, dan memuncak dalam massa air yang hangat dan asin di Samudera Selatan, atau perairan selatan di sekitar Antartika," jelasnya.
Proses CDW itu lah yang diduga menyebabkan hilangnya potongan dari ujung gletser dan naiknya permukaan laut.
Zhaomin Wang, penulis pertama penelitian mengatakan, diperlukan pemahaman tentang pengangkutan CDW dan bagaimana arus pesisir, angin permukaan, dan torsi tekanan bawah dalam interaksi arus air hangat dengan massa glasial dan lapisan es.
"Proses skala kecil dapat memberikan informasi berharga dan menyebabkan model masa depan yang lebih baik dikembangkan secara kritis, karena menentukan kehilangan massal AIS untuk sirkulasi es atmosfer, samudera, dan laut," tukasnya.
(san)
Explore More