5 Hewan Mamalia Paling Berbahaya di Dunia

Jum'at, 26 Mei 2023 - 18:42 WIB
loading...
5 Hewan Mamalia Paling Berbahaya di Dunia
Hewan Mamalia Paling Berbahaya . FOTO/ PHOTOWALL
A A A
JAKARTA - Hewan mamalia paling berbahaya kadang terlihat menggemaskan karena memiliki bulu yang unik. Namun siapa sangka jika hewan mamalia selain taring yang tajam juga memiliki gigitan beracun.



Sebagian besar hewan tidak berbahaya bagi manusia karena tidak ingin menyerang atau memangsa manusia. Namun, semua hewan liar didorong insting kuat akan melawan jika merasa terancam, termasuk menyerang manusia.

Untungnya, hewan paling berbahaya di Afrika hanya ditemukan di taman nasional dan kawasan satwa liar. Berikut mamalia paling berbahaya di dunia yang dirangkum SINDOnews dari laman rif.org, africanoverlandtours, dan wildestofficial.

1. Singa

Singa bisa dikatakan sebagai raja hutan. Ia merupakan predator karnivora yang ditakuti. Ia memangsa mulai dari binatang pengerat, kerbau Afrika, kuda nil, rusa kutub dan zebra.

Singa masuk dalam kategori keluarga Felidae, keluarga kucing besar yang kekar dimana ukuran tubuhnya terbesar nomor dua setelah harimau.

Binatang ini aktif ketika malam hari dan lebih menyukai padang rumput, sabana, semak belukar dan hutan terbuka.

Secara historis singga tersebar di sebagian besar Eropa, Asia, dan Afrika. Namun, sekarang singa banyak ditemukan di beberapa bagian Sahara Afrika selatan.

2. Serigala


Serigala salah satu spesies binatang mamalia karnivora yang masuk dalam keluarga anjing liar.

Jenis serigala abu-abu sangat umum dijumpai di belahan Bumi bagian utara seperti di Amerika Utara, Eropa, hingga beberapa tempat di Asia.

Serigala dan manusia memiliki sejarah permusuhan yang panjang. Sebab, binatang ini kerap menyerang hewan ternak sehingga mereka kerap diburu dan dibunuh.

Serigala merupakan predator yang memakan hewan di sekitar habitatnya seperti daging rusa. Rata-rata serigala abu-abu dapat makan sekitar hampir 10 kg daging sekali duduk.

3. Beruang


Meskipun terlihat mengemaskan, namun beruang termasuk salah satu binatang yang kerap menyerang manusia.

Binatang ini memiliki tubuh yang kuat, ia dapat berlari dengan cepat, memanjat pohon hingga berenang.

Beruang termasuk predator yang cukup ditakutkan. Habitat beruang tersebar di di seluruh Amerika, Eropa, dan Asia, serta Lingkaran Arktik dengan berbagai jenis spesies.

Mayoritas spesies beruang sebenarnya omnivora, artinya mereka makan berbagai macam makanan seperti ikan, bambu dan buah-buahan.

4 . Banteng


Banteng termasuk dalam kerabat sapi dan dapat ditemui di berbagai Asia Tenggara.

Binatang ini termasuk golongan herbivora dan memakan berbagai tumbuhan seperti daun, rumput dan buah-buahan.

Di Indonesia, Banteng memiliki reputasi sebagai hewan buas yang berbahaya. Padahal sejatinya jika tidak diprovokasi, banteng tidak akan menyerang manusia.

5. Kukang

Primata yang lain seperti orangutan, owa, gorila, simpanse, dan primata lainnya tidak ada yang memiliki cara bertahan diri dengan cara mengeluarkan racun seperti kukang.

Luka akibat gigitan kukang dapat terasa sangat menyakitkan, dengan masa penyembuhan yang lambat, dapat menyebabkan pembengkakan, hilangnya rasa lokal (rasa kebas), dan bernanah.

Pada kasus lain, luka gigitan meninggalkan bekas koreng hitam di atas kulit yang berwarna kehijauan. Pada luka tersebut, nekrosis menyebar dari posisi sentral, diasumsikan sebagai titik bekas gigitan dan masuknya racun.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1889 seconds (0.1#10.140)