Spesifikasi HQ-17AE Shorad China, Sistem Rudal yang Akan Dikirimkan ke Arab Saudi

Sabtu, 27 Mei 2023 - 00:33 WIB
loading...
Spesifikasi HQ-17AE Shorad China, Sistem Rudal yang Akan Dikirimkan ke Arab Saudi
HQ-17AE Shorad China merupakan sistem rudal yang diluncurkan dari permukaan ke udara dengan ketinggian rendah hingga menengah. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - HQ-17AE Shorad China merupakan sistem rudal yang diluncurkan dari permukaan ke udara dengan ketinggian rendah hingga menengah. Sistem ini diklaim dapat digunakan untuk segala cuaca.

Sistem Rudal HQ-17AE Shorad China baru-baru ini dikabarkan akan meluncur ke Arab Saudi setelah dua negara tersebut mengadakan kesepakatan pembelian senjata.

Dilansir dari Eurasian Times, Badan intelijen yang berfokus pada Timur Tengah baru-baru ini menyatakan bahwa Industri Militer Arab Saudi (SAMI) sedang dalam negosiasi dengan perusahaan pertahanan milik Tiongkok, China North Industries Group Corporation (Norinco).



Senjata yang termasuk dalam kesepakatan di dalamnya ini adalah, Sky Saker FX80 unmanned aerial vehicle (UAV), CR500 vertical take-off and landing (VTOL) UAV, Cruise Dragon 5 dan 10 loitering munitions, dan HQ-17AE sistem pertahanan udara jarak pendek (SHORAD).

Spesifikasi HQ-17AE Shorad China

Menurut laman Military Drones, HQ-17AE dikembangkan oleh China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC). Sistem rudal ini diketahui adalah turunan dari sistem SHORAD buatan Rusia.

Pada dasarnya sistem HQ-17AE ini merupakan versi rekayasa dari sistem SAM 9K331 Tor-M1 (NATO SA-15 Gauntlet) buatan Rusia.



Sistem HQ-17AE berisikan delapan unit rudal permukaan ke udara yang dapat diluncurkan sebelum motor roket mereka diaktifkan.

Kendaraan yang membawa sistem ini sendiri merupakan kendaraan lapis baja yang dapat melaju dengan kecepatan hingga 25 km/jam.

Bila kesepakatan antara China dan Arab Saudi ini benar-benar terjadi tentunya Tiongkok akan semakin melebarkan sayapnya di Timur Tengah. Karena selain sistem rudal ini, terdapat pula jet tempur yang dipersiapkan untuk Mesir.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1614 seconds (0.1#10.140)