7 Fakta Menarik Kupu-kupu, Ternyata Memiliki Masa Hidup yang Singkat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kupu-kupu dikenal sebagai salah satu hewan yang unik dan indah. Keindahan yang dimilikinya bakal memanjakan setiap pasang mata yang melihatnya secara langsung.
Sebagai hewan yang memiliki keindahan membuat sebagian besar orang penasaran terhadapnya. Namun tanpa disadari, ternyata kupu-kupu memiliki sederet fakta yang menarik untuk diketahui.
Berikut tujuh fakta menarik dari Kupu-kupu:
Sayap kupu-kupu memang terkenal dengan warnanya yang indah. Namun perlu diketahui jika sayap kupu-kupu sebenarnya memiliki bentuk yang transparan. Sayapnya terbentuk dari kumpulan lapisan yang disebut dengan chitin.
Dikutip dari laman Kinetika Undip, Chitin merupakan sebuah protein yang membentuk kerangka sayap dan lapisan tipis sayap. Ribuan sisik kecil yang berpigmen ini akan berusaha menyelimuti permukaan transparan dari sayapnya.
Sisik inilah yang nantinya dapat membentuk pola warna yang berbeda pada sayap kupu-kupu. Semakin tua umur kupu-kupu, maka transparansi sayapnya akan semakin terlihat.
Pada saat penghisapan nektar, serbuk yang ada di benang sari akan menempel pada tungkai kupu dan akan menempel pada kepala putik bunga berikutnya yang dikunjungi. Saat hinggap di bunga lain dengan jenis yang sama, serbuk tersebut akan menempel di putik dan terjadilah penyerbukan.
Selain itu, kupu-kupu juga tidak mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri. Oleh karenanya, jika ia berada pada suhu udara yang sangat dingin kemampuan terbang pun atau menghindar dari predatornya akan hilang secara cepat.
Pola makan kupu-kupu dewasa pada dasarnya hanya makan cairan atau berbentuk nektar. Bagian mulutnya telah dimodifikasi agar mampu meminum, tetapi tidak mampu untuk mengunyah.
Kebiasaan tersebut dinamakan dengan puddling dan hanya dilakukan oleh kupu-kupu jantan saja karena lebih membutuhkan mineral untuk spermanya. Nutris ini kemudian ditransfer ke betina saat kawin untuk meningkatkan ketahanan telurnya.
Setelah keluar dari kepompong sebagai kupu-kupu dewasa, seekor kupu-kupu biasanya hanya memiliki beberapa minggu saja untuk hidup. Sepanjang hidupnya, ia akan memfokuskan energinya untuk makan dan kawin.
Beberapa kupu-kupu terkecil yang berwarna biru hanya bisa bertahan selama beberapa hari saja. Sedangkan kupu-kupu yang lebih dewasa seperti monarchs atau mourning cloaks dapat bertahan lebih lama.
Tanda ultraviolet di sayapnya berfungsi untuk mengenal satu sama lain dan mengetahui pasangan potensialnya. Bunga sendiri juga ternyata memiliki ultraviolet yang bisa digunakan untuk menarik hewan penyerbuk layaknya kupu-kupu.
Sebagai hewan yang memiliki keindahan membuat sebagian besar orang penasaran terhadapnya. Namun tanpa disadari, ternyata kupu-kupu memiliki sederet fakta yang menarik untuk diketahui.
Berikut tujuh fakta menarik dari Kupu-kupu:
1. Memiliki Sayap Transparan
Sayap kupu-kupu memang terkenal dengan warnanya yang indah. Namun perlu diketahui jika sayap kupu-kupu sebenarnya memiliki bentuk yang transparan. Sayapnya terbentuk dari kumpulan lapisan yang disebut dengan chitin.
Dikutip dari laman Kinetika Undip, Chitin merupakan sebuah protein yang membentuk kerangka sayap dan lapisan tipis sayap. Ribuan sisik kecil yang berpigmen ini akan berusaha menyelimuti permukaan transparan dari sayapnya.
Sisik inilah yang nantinya dapat membentuk pola warna yang berbeda pada sayap kupu-kupu. Semakin tua umur kupu-kupu, maka transparansi sayapnya akan semakin terlihat.
2. Membantu Proses Pembuahan Tanaman
Selain memiliki bentuk dan warna yang indah, kupu-kupu juga ternyata dapat membantu dalam proses penyerbukan tanaman. Dengan terbang di antara bunga, kakinya akan bergesekan dan menyebabkan batang bunga bergoyang sehingga menyebabkan serbuk sari keluar.Pada saat penghisapan nektar, serbuk yang ada di benang sari akan menempel pada tungkai kupu dan akan menempel pada kepala putik bunga berikutnya yang dikunjungi. Saat hinggap di bunga lain dengan jenis yang sama, serbuk tersebut akan menempel di putik dan terjadilah penyerbukan.
3. Tidak Bisa Terbang saat Kedinginan
Banyak yang tidak mengetahui jika faktanya kupu-kupu tidak bisa terbang ketika berada pada suhu di bawah 12℃. Kupu-kupu merupakan hewan dengan darah yang mudah membeku.Selain itu, kupu-kupu juga tidak mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri. Oleh karenanya, jika ia berada pada suhu udara yang sangat dingin kemampuan terbang pun atau menghindar dari predatornya akan hilang secara cepat.
4. Pola Makan Bergantung pada Jenis yang Cair
Pola makan kupu-kupu dewasa pada dasarnya hanya makan cairan atau berbentuk nektar. Bagian mulutnya telah dimodifikasi agar mampu meminum, tetapi tidak mampu untuk mengunyah.
5. Minum dari Butiran Lumpur
Kupu-kupu memang hidup tidak bisa jauh dari gula, tetapi juga butuh mineral. Untuk menyuplai pola makan nektarnya, kupu-kupu biasanya akan menyedot butiran lumpur yang kaya akan mineral dan gara.Kebiasaan tersebut dinamakan dengan puddling dan hanya dilakukan oleh kupu-kupu jantan saja karena lebih membutuhkan mineral untuk spermanya. Nutris ini kemudian ditransfer ke betina saat kawin untuk meningkatkan ketahanan telurnya.
6. Hidup Selama 2-4 Pekan
Setelah keluar dari kepompong sebagai kupu-kupu dewasa, seekor kupu-kupu biasanya hanya memiliki beberapa minggu saja untuk hidup. Sepanjang hidupnya, ia akan memfokuskan energinya untuk makan dan kawin.
Beberapa kupu-kupu terkecil yang berwarna biru hanya bisa bertahan selama beberapa hari saja. Sedangkan kupu-kupu yang lebih dewasa seperti monarchs atau mourning cloaks dapat bertahan lebih lama.
7. Jarak Pandang Dekat
Pandangan kupu-kupu cukup baik, yaitu sekitar 3-4 meter. Lebih dari itu, jarak pandang kupu-kupu akan terlihat sangat buram. Kupu-kupu juga bisa melihat rentang warna ultraviolet yang lebih luas seperti manusia.Tanda ultraviolet di sayapnya berfungsi untuk mengenal satu sama lain dan mengetahui pasangan potensialnya. Bunga sendiri juga ternyata memiliki ultraviolet yang bisa digunakan untuk menarik hewan penyerbuk layaknya kupu-kupu.
(wib)