Tanda Kiamat seperti di Laut Pasifik Muncul di Alaska

Jum'at, 02 Juni 2023 - 17:16 WIB
loading...
A A A
“Saat mereka menguraikannya, mereka mengeluarkan gas metana,” katanya.

Ada jutaan danau di Kutub Utara, tetapi sebagian besar berusia ribuan tahun dan tidak mengeluarkan banyak gas lagi, menurut NASA.

Hanya danau-danau yang lebih baru, seperti Big Trail, yang muncul kurang dari 50 tahun yang lalu, yang mengeluarkan tingkat gas yang tinggi. Dan ini jumlahnya tidak sedikit.

Sebelumnya dilaporkan bahwa danau sejenis ini mengeluarkan begitu banyak metana sehingga mudah untuk membakarnya setelah menmbus es dengan cepat, seperti yang dapat dilihat dalam video di bawah ini.

Meskipun karbon dioksida (CO2) tetap menjadi pendorong utama jangka panjang krisis iklim, kebocoran metana telah menjadi isu utama untuk membantu mengendalikan perubahan iklim dalam jangka pendek.

Metana adalah gas rumah kaca, yang berarti menyimpan panas yang memancar dari Bumi lalu terperangkap di atmosfer alih-alih membiarkan Bumi mendingin.

Ini jauh lebih kuat daripada CO2, sekitar 30 kali lebih efektif dalam memerangkap panas. Tapi itu juga menghilang lebih cepat daripada CO2, yang bertahan di atmosfer, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

“Mengurangi emisi metana adalah alat penting yang dapat kita gunakan saat ini untuk mengurangi dampak perubahan iklim dalam waktu dekat, dan dengan cepat mengurangi laju pemanasan,” kata Rick Spinrad, kepala NOAA, sebelumnya.

Metana juga “berkontribusi pada pembentukan ozon di permukaan tanah, yang menyebabkan sekitar 500.000 kematian dini setiap tahun di seluruh dunia,” kata Spinrad.
(wbs)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1100 seconds (0.1#10.140)