NASA Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Memprediksi Kiamat
loading...
A
A
A
Nama model yang digunakan oleh peneliti NASA adalah DAGGER yang artinya belati.
Teknologi saat ini membuat prediksi bisa makin cepat sehingga bisa meramal arah dan tingkat keparahan dampak badai matahari hanya dalam hitungan detik. AI juga mampu membuat prediksi baru setiap menit.
Algoritma sebelumnya, karena keterbatasan daya komputasi, membutuhkan waktu sangat panjang. Saking panjangnya, prediksi jadi sia-sia karena suar Matahari telanjur menghantam Bumi.
DAGGER juga cukup "sakti" karena mampu memprediksi lokasi di Bumi yang akan terimbas langsung oleh badai surya.
Para ilmuwan menemukan fenomena langka pada Matahari yang mengeluarkan gelombang aneh dan bergerak 3 kali lebih cepat dari gelombang plasma serupa. Para ilmuwan belum bisa menjelaskan kejadian ini karena tidak ada data yang cocok untuk menerangkan fenomena ini.
Para astronom menemukan gelombang ini terdiri dari pusaran plasma di dalam matahari dan tiga kali lebih cepat daripada gelombang serupa. Para ilmuwan belum dapat menjelaskan mengapa gelombang ini bergerak lebih cepat.
Jenis gelombang aneh telah ditemukan yang bergerak mundur melalui plasma yang membentuk Matahari. Dari tiga mekanisme teori yang mungkin untuk menjelaskan gelombang ini, tidak ada yang cocok dengan data, sehingga tetap menjadi misteri.
Teknologi saat ini membuat prediksi bisa makin cepat sehingga bisa meramal arah dan tingkat keparahan dampak badai matahari hanya dalam hitungan detik. AI juga mampu membuat prediksi baru setiap menit.
Algoritma sebelumnya, karena keterbatasan daya komputasi, membutuhkan waktu sangat panjang. Saking panjangnya, prediksi jadi sia-sia karena suar Matahari telanjur menghantam Bumi.
DAGGER juga cukup "sakti" karena mampu memprediksi lokasi di Bumi yang akan terimbas langsung oleh badai surya.
Para ilmuwan menemukan fenomena langka pada Matahari yang mengeluarkan gelombang aneh dan bergerak 3 kali lebih cepat dari gelombang plasma serupa. Para ilmuwan belum bisa menjelaskan kejadian ini karena tidak ada data yang cocok untuk menerangkan fenomena ini.
Para astronom menemukan gelombang ini terdiri dari pusaran plasma di dalam matahari dan tiga kali lebih cepat daripada gelombang serupa. Para ilmuwan belum dapat menjelaskan mengapa gelombang ini bergerak lebih cepat.
Jenis gelombang aneh telah ditemukan yang bergerak mundur melalui plasma yang membentuk Matahari. Dari tiga mekanisme teori yang mungkin untuk menjelaskan gelombang ini, tidak ada yang cocok dengan data, sehingga tetap menjadi misteri.
(wbs)