Ratusan Juta Planet di Galaksi Bima Sakti Diprediksi Bisa Dihuni Manusia

Minggu, 04 Juni 2023 - 03:20 WIB
loading...
Ratusan Juta Planet di Galaksi Bima Sakti Diprediksi Bisa Dihuni Manusia
Ratusan Juta Planet di Galaksi Bima Sakti. FOTO/ NASA
A A A
NEW YORK - Riset baru ungkap ada ratusan juta planet di Galaksi Bima Sakti yang layak untuk dihuni. Hal ini berdasarkan hasil analisis data baru dari teleskop luar angkasa Kepler yang melaporkan planet tersebut punya karakteristik seperti Bumi.



Penting untuk diketahui bahwa Matahari bukan satu-satunya bintang di galaksi ini. Ada banyak bintang lain yang berukuran lebih kecil dan lebih merah dari Matahari. Jarak antara bintang dengan planet ini menentukan apakah exoplanet tertentu dapat dihuni.

Berdasarkan hasil analisis, nyatanya sepertiga yang terdiri dari ratusan juta planet di sekitar katai M berpotensi layak huni. Para astronom di University of Florida mencoba memasukkan informasi baru dari satelit Gaia Badan Antariksa Eropa untuk melihat jarak dan pergerakan bintang.

Hal ini dilakukan demi menyempurnakan pengukuran orbit exoplanet. Mereka ingin menjelaskan parameter yang disebut eksentrisitas, yakni seberapa jauh planet dari bintangnya.

"Jarak benar-benar penting dari informasi yang kami lewatkan sebelumnya yang memungkinkan kami melakukan analisis ini sekarang," kata penulis utama studi, Sheila Sagear, dikutip dari Live Science, Sabtu (3/6/2023).

Planet dengan eksentrisitas besar yang jaraknya terlalu dekat dengan bintang, maka akan terjadi gesekan yang disebut pemanasan pasang surut. Layaknya telapak tangan yang terus bergesekan tentunya akan menimbulkan panas.

Apabila panas terlalu banyak, planet akan kehilangan airnya sehingga tidak layak untuk dihuni. Sebagaimana diketahui, air merupakan salah satu faktor paling penting dalam menentukan kelayakan suatu planet untuk kehidupan.

Demikian juga halnya apabila sebuah planet terlalu jauh dari bintangnya, maka suhu permukaan otomatis lebih dingin. Hal seperti ini juga tidak terlalu cocok dihuni karena minimnya kehangatan untuk mendukung kehidupan.

Dengan kata lain, planet ekstrasurya di katai M harus cukup dekat dengan bintangnya demi mendapatkan kehangatan. Hasil pengukuran terbaru dari peneliti, dua per tiga exoplanet yang ditemukan teleskop Kepler tidak layak untuk dihuni.

Mereka memiliki jarak yang sangat dekat dengan bintang induknya. Hal ini menyebabkan goresan antara planet dan bintang sehingga menimbulkan panas.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1359 seconds (0.1#10.140)