Alam Semesta Berbentuk Terompet dan Datangnya Hari Kiamat dalam Al Quran
loading...
A
A
A
Dalam beberapa ayat lain, terompet ini akan ditiup untuk yang kedua kalinya untuk menandai dibangkitkannya manusia dari kematian dan menghadapi pengadilan Allah, di mana amal baik dan buruk akan ditimbang.
Masa itu dikenal juga dengan Hari Kiamat (Hari Kebangkitan). Sebagai catatan, menurut Al Quran, ada urutan kejadian berkenaan dengan hari akhir yang diawali dengan hancurnya alam semesta dan berakhirnya kehidupan.
Pertama diawali dengan ditiupnya terompet untuk yang pertama kalinya yang diikuti dengan dibangkitkannya dan dikumpulkannya manusia dari kematian dan kedua ditiupnya terompet untuk yang kedua kalinya.
Saat yang kedua inilah, manusia akan mempertanggung jawabkan perbuatannya selama di dunia.
Namun, Dr Wahbah az-Zuhaily dalam Tafsir Al Wasith menguraikan, bahwa tiupan terompet di hari kiamat itu tiga kali. Pertama, tiupan yang menggentarkan, kedua yang mematikan seketika seluruh makhluk.
"Tiupan ketiga tanda mulainya hari kiamat, di mana semua dibangkitkan dan dikumpulkan," ungkapnya.
Masa itu dikenal juga dengan Hari Kiamat (Hari Kebangkitan). Sebagai catatan, menurut Al Quran, ada urutan kejadian berkenaan dengan hari akhir yang diawali dengan hancurnya alam semesta dan berakhirnya kehidupan.
Pertama diawali dengan ditiupnya terompet untuk yang pertama kalinya yang diikuti dengan dibangkitkannya dan dikumpulkannya manusia dari kematian dan kedua ditiupnya terompet untuk yang kedua kalinya.
Saat yang kedua inilah, manusia akan mempertanggung jawabkan perbuatannya selama di dunia.
Namun, Dr Wahbah az-Zuhaily dalam Tafsir Al Wasith menguraikan, bahwa tiupan terompet di hari kiamat itu tiga kali. Pertama, tiupan yang menggentarkan, kedua yang mematikan seketika seluruh makhluk.
"Tiupan ketiga tanda mulainya hari kiamat, di mana semua dibangkitkan dan dikumpulkan," ungkapnya.
(san)