SpaceX Kirim Kargo Seberat 3.175 Kilogram ke ISS, Berisi Perlengkapan Sains dan Buah-Buahan
loading...
A
A
A
FLORIDA - SpaceX meluncurkan misi kargo ke-28 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk NASA pada Senin 5 Juni 2023, setelah penundaan cuaca selama dua hari. Roket SpaceX Falcon 9 meluncurkan kapsul kargo robotik Dragon dari NASA Kennedy Space Center di Florida.
Sembilan menit kemudian, tahap pertama Falcon 9 kembali ke Bumi untuk melakukan pendaratan tepat di pesawat tak berawak SpaceX A Shortfall of Gravitas, di lepas pantai Florida. “Itu adalah lepas landas dan pendaratan kelima untuk pendorong khusus ini,” kata SpaceX dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (6/6/2023).
Tahap atas Falcon 9 mengerahkan kapsul Dragon tanpa awak di orbit rendah Bumi seperti yang direncanakan sekitar 12 menit setelah lepas landas. Pesawat ruang angkasa Falcon 9 sekarang melakukan perjalanan selama 18 jam ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Diperkirakan kapsul Dragon melakukan docking pada Selasa 6 Juni 2023 pukul 5.50 pagi waktu AS. Kapsul Dragon membawa muatan seberat 7.000 pound atau 3.175 kilogram berisi perlengkapan penyelidikan sains dan perbekalan untuk awak stasiun.
“Setelah berlabuh, awak ISS akan menurunkan kargo. Selain membawa perlengkapan sains juga berisi suguhan awak seperti apel, blueberry, grapefruit, jeruk, tomat ceri, dan berbagai keju,” kata NASA dikutip dari laman digitaltrends.
Kapsul Dragon juga membawa kendaraan pemasok Cygnus ISS Northrop Grumman, NG-19, untuk menjaga cache stasiun ruang angkasa agar tidak berkurang terlalu banyak. Kepala ilmuwan ISS NASA Kirt Costello mengatakan, kargo juga membawa kendaraan NG Cygnus CRS-28 yang berisi eksperimen baru ke ISS.
Selan itu, untuk mengisi kembali bahan lebih dari 30 proyek yang sedang berlangsung. Di antaranya, demonstrasi teknologi CLINGER untuk sistem dok stasiun ruang angkasa otonom, mutasi DNA telomere yang diinduksi gayaberat mikro, dan penelitian pelepasan badai petir energi biru.
Setengah lusin cubesat juga disimpan di atas CRS-28 Dragon, satu di antaranya adalah proyek siswa dari program Canadian Cubesat Badan Antariksa Kanada. Keenam cubesat berasal dari Aerospace Corporation, bermitra dengan Laboratorium Penelitian Angkatan Udara dan Komando Sistem Luar Angkasa.
Cubesat ini disebut Moonlighter, yang akan menyediakan platform untuk mengatasi tantangan peretasan keamanan siber berbasis ruang angkasa. CRS-28 juga membawa sepasang iROSA generasi terbaru (International Space Station Roll Out Solar Arrays), yang dipasang di atas panel surya ISS untuk menambah kebutuhan listrik stasiun.
Dragon kargo SpaceX dirancang dapat digunakan kembali dan akan mengembalikan lebih dari 34 sampel ilmiah investigasi di ISS ke Bumi. Kargo Dragon berada di ISS selama sebulan sebelum kembali ke Bumi membawa penelitian dan kargo lainnya untuk pendaratan di laut lepas pantai Florida.
Sembilan menit kemudian, tahap pertama Falcon 9 kembali ke Bumi untuk melakukan pendaratan tepat di pesawat tak berawak SpaceX A Shortfall of Gravitas, di lepas pantai Florida. “Itu adalah lepas landas dan pendaratan kelima untuk pendorong khusus ini,” kata SpaceX dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (6/6/2023).
Tahap atas Falcon 9 mengerahkan kapsul Dragon tanpa awak di orbit rendah Bumi seperti yang direncanakan sekitar 12 menit setelah lepas landas. Pesawat ruang angkasa Falcon 9 sekarang melakukan perjalanan selama 18 jam ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Diperkirakan kapsul Dragon melakukan docking pada Selasa 6 Juni 2023 pukul 5.50 pagi waktu AS. Kapsul Dragon membawa muatan seberat 7.000 pound atau 3.175 kilogram berisi perlengkapan penyelidikan sains dan perbekalan untuk awak stasiun.
“Setelah berlabuh, awak ISS akan menurunkan kargo. Selain membawa perlengkapan sains juga berisi suguhan awak seperti apel, blueberry, grapefruit, jeruk, tomat ceri, dan berbagai keju,” kata NASA dikutip dari laman digitaltrends.
Kapsul Dragon juga membawa kendaraan pemasok Cygnus ISS Northrop Grumman, NG-19, untuk menjaga cache stasiun ruang angkasa agar tidak berkurang terlalu banyak. Kepala ilmuwan ISS NASA Kirt Costello mengatakan, kargo juga membawa kendaraan NG Cygnus CRS-28 yang berisi eksperimen baru ke ISS.
Selan itu, untuk mengisi kembali bahan lebih dari 30 proyek yang sedang berlangsung. Di antaranya, demonstrasi teknologi CLINGER untuk sistem dok stasiun ruang angkasa otonom, mutasi DNA telomere yang diinduksi gayaberat mikro, dan penelitian pelepasan badai petir energi biru.
Setengah lusin cubesat juga disimpan di atas CRS-28 Dragon, satu di antaranya adalah proyek siswa dari program Canadian Cubesat Badan Antariksa Kanada. Keenam cubesat berasal dari Aerospace Corporation, bermitra dengan Laboratorium Penelitian Angkatan Udara dan Komando Sistem Luar Angkasa.
Cubesat ini disebut Moonlighter, yang akan menyediakan platform untuk mengatasi tantangan peretasan keamanan siber berbasis ruang angkasa. CRS-28 juga membawa sepasang iROSA generasi terbaru (International Space Station Roll Out Solar Arrays), yang dipasang di atas panel surya ISS untuk menambah kebutuhan listrik stasiun.
Dragon kargo SpaceX dirancang dapat digunakan kembali dan akan mengembalikan lebih dari 34 sampel ilmiah investigasi di ISS ke Bumi. Kargo Dragon berada di ISS selama sebulan sebelum kembali ke Bumi membawa penelitian dan kargo lainnya untuk pendaratan di laut lepas pantai Florida.
(wib)